Riauaktual.com - Masyarakat Kota Pekanbaru terus mengeluhkan keberadaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang kondisinya rusak dan sangat memprihatinkan. 

Salah satunya terlihat JPO di jalan Protokol, Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, yang kondisinnya tidak terurus. Besi jembatan yang mulai keropos, atap yang sudah lapuk dan copot, hingga lantainya yang kotor.

Kondisi ini sangat membahayakan, baik bagi pejalan kaki, maupun warga yang berkendara yang melintas di bawahnya. 

Menurut salah seorang warga, Akmal mengatakan, bahwa jika melintasi fasilitas umum tersebut harus ekstra hati-hati, karena seng sebagai lantainya sudah mulai keropos, di khawatirkan akan jebol dan jatuh kebawah.

"Lantai jembatan bolong-bolong. Jika tidak hati-hati bisa jatuh kebawah," ujar Akmal.

Ia pun berharap Pemerintah Kota Pekanbaru hendaknya melakukan perawatan terhadap JPO, agar kondisinya bisa layak dan bisa bertahan lama. 

"Jika hal ini masih terus dibiarkan, bukan tidak mungkin bisa mengancam keselamatan warga, terutama para pengguna jalan," cetusnya.

Di sepanjang jalan Jenderal Sudirman ini terdapat sekitar empat unit JPO. Walaupun aktifitas pejalan kaki sudah tidak seramai dulu, namun fasilitas umum ini masih dianggap penting oleh warga di kota bertuah. 

Apalagi dengan kondisi jalan Jenderal Sudirman yang sangat sibuk dan padat lalu lintas, tentu JPO menjadi fasilitas penting untuk bisa menyeberang dari satu sisi jalan ke sisi lainnya. 

"Jangan ada korban dulu baru di benahi, seperti di daerah-daerah lain yang jembatan penyebrangannya ambrol dan menimpa warga. Jika hal tersebut terjadi, tentu kerugiannya jauh lebih besar," sambung Akmal.

Kawasan sepanjang jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru merupakan pusat kota yang banyak aktifitas perkantoran, jasa hingga perekonomian.

JPO menjadi salah satu akses penghubung, sehingga aktifitas tersebut bisa berjalan baik. Di harapkan, hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah kedepannya, sehingga kondisi sarana publik dapat terperhatikan dan lebih terjaga.