PEKANBARU, RiauAktual.com - Pemerintah Kota Pekanbaru meminta kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Pagi Arengka, untuk memilih lokasi dimana mereka ingin berjualan. Hal ini dikatakan Walikota Pekanbaru, menjawab aksi demo yang dilakukan PKL Pasar Arengka terkait akan adanya penertiban yang dilakukan untuk Daerah Median Jalan (DMJ) di Simpang lampu merah Pasar Arengka.
"Sekali lagi kita tegaskan, tak ada namanya penggusuran, yang ada hanya penggeseran. Karena memang tempat berjualan di pasar Pagi Arengka itu kan sudah menyalahi DMJ, makanya kita pindahkan lokasinya lebih ke dalam," ungkap Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Rabu (29/10/2014).
Selain itu, Walikota juga mengatakan dirinya menyerahkan langsung kepada pedagang untuk memilih tempat mau dimana pindah. "Pindah ke purwodadi silahkan, atau kalau ada tempat lain yang sekiranya cocok dan tidak menyalahi laporkan pada kami, saya akan dukung," jelas Walikota.
Lebih lanjut, Walikota mengaku kecewa dengan tindakan para Pedagang Kaki Lima yang menyampaikan aspirasi dengan teriak-teriak karena hanya akan menghabiskan tenaga saja. "Kan ada jalur-jalurnya, bertemu di meja dan berdiskusi saya rasa lebih baik dari pada harus panas-panasan seperti sekarang ini," pungkasnya.
Kemudian, massa membubarkan diri dengan tertib setelah puas menerima jawaban Walikota Pekanbaru. (ver)
Editor: Riki