PEKANBARU (RA)- Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Ir Syafril MT, langsung merespon keluhan masyarakat Jalan Budi Daya, Tuah Karya, Tampan tepatnya jalan samping Pasar Baru Panam, soal parkir yang sudah menganggu kelancaran lalu lintas.

Disebutkannya, parkir ilegal itu sudah menyalahi aturan. Dishubkominfo memberikan batas waktu kepada pengelola parkir sepekan untuk segera membersihkan jalan tersebut, jika tidak maka akan ditindak tegas.

"Kami segera akan ambil tindakan tegas untuk menertibkan ini karena sudah banyak keluhan masyarakat. Jalan itu bukan untuk parkir, melalui media ini kami sampaikan kepada pengelolanya untuk dapat mengosongkan dan jangan jadikan jalan itu sebagai parkir lagi," ungkap Syafril saat dikonfirmasi.

Syafril mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang mau melapor atas ketidaknyamanan dalam berkendara karena parkir ilegal tersebut. Kepada masyarakat lainnya, jika ada keluhan maka sampaikan saja ke Dishubkominfo atau media agar ditindaklanjuti.

"Dalam satu minggu ini kita juga memberikan peringatan kepada oknum pengelolanya. Kalau sudah menggunakan badan jalan untuk lahan parkir jelas ini melanggar," tegasnya.

Jika memang diperlukan, lanjut Syafril, pihaknya akan memasang rambu-rambu larangan parkir di sekitaran jalan pasar Panam tersebut. "Kalau sudah ada rambu-rambu larangan, dan mereka tetap parkir, maka siap-siap kita derek ke kantor Dinas Perhubungan sebagai bentuk sanksi tegasnya," sebut Syafril.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kondisi Jalan Budi Daya yang menjadi akses ke Kantor Lurah Tuah Karya Kecamatan Tampan ini memang sangat memprihatinkan. Badan jalan dijadikan lahan parkir sehingga kemacetan terjadi sepanjang waktu. "Apa lagi kalau hari Selasa, gak cuma motor yang parkir, meja pedagang juga digelar di badan jalan ini. Tak bisa difungsikan sedikitpun jalan ini setiap hari Selasa pagi sampai sore," tutur Bambang warga sekitar.

Laporan : riki