439 Peserta CPNS Kota Pekanbaru Tak Mengambil Kartu Ujian

439 Peserta CPNS Kota Pekanbaru Tak Mengambil Kartu Ujian
CPNS

PEKANBARU (RA)- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru mencatat sebanyak 439 atau 4,33 persen pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tidak mengambil kartu ujian yang menjadi salah satu syarat wajib peserta mengikuti tes.

Kepala BKD Pekanbaru Azharisman Rozie mengatakan dari jumlah peserta secara keseluruhan sebanyak 9.419, hingga batas waktu yang ditentukan dari tanggal 20 hingga 22 Oktober hanya 8.980 peserta atau 95,34 persen yang mengambil kartu ujian.

"Jadi bagi peserta yang sebelumnya dinyatakan lulus administrasi tapi tak mengambil kartu ujian, kita langsung anggap gugur. Hal ini pun sudah mengacu dengan persyaratan yang sudah ditetapkan sebelumnya," kata Haris saat dikonfirmasi, Kamis (23/10).

Disebutkannya, dari rekap peserta CPNS yang dilakukan BKD Pekanbaru sejak hari pertama digelarnya pengambilan kartu ujian, hasilnya peserta yang paling banyak melakukan pengambilan kartu ujian yakni pada hari kedua. Dari 3.160 jumlah kartu ujian yang dibagikan, hanya 114 lembar bersisa. Artinya 3.046 peserta sudah mengambil kartu ujiannya.

"Untuk hari pertama dari jumlah 3160 lembar, yang diambil 2972 lembar dan sisa 188 lembar. Dan di hari ketiga jumlah kartu sebanyak 3.099 diambil 2962 sisa 137 sehingga total seluruh kartu peserta yang telah mengambil sebanyak 8.980 lembar atau 95,34 persen," ungkap mantan Kabag Humas Pemko Pekanbaru.

Selanjutnya, bagi peserta yang sudah mengambil kartu ujian, maka proses berikutnya yakni mengikuti tes yang digelar di Kantor Badan Kepegawaian Negera (BKN) Perwakilan Riau Regional XII.

"Bagi peserta yang sudah mengambil kartu ujian, persiapkan mulai dari sekarang karena tes akan dilangsungkan dari tanggal 2-24 November," singkat Haris.

Sementara itu, Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT ditemui di tempat terpisah kembali menegaskan kepada peserta yang sudah mengambil katu ujian untuk tetap percaya diri dengan kemampuannya. Wako juga mengingatkan agar peserta tidak percaya dengan Calo PNS.

"Jalani tes CPNS ini dengan semangat dan lebih percaya diri dengan kemampuan yang ada. Jangan percaya dengan iming-iming calo yang mengatakan bisa meluluskan menjadi PNS, apalagi meminta imbalan karena itu hanya omong kosong," terang Firdaus.

Menurut Firdaus,  dirinya saja yang Walikota tidak bisa menjamin seseorang menjadi PNS. Karena semua diproses melalui computer online dan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan langsung terhubung dengan kementerian ESDM.

"Tes ini kan melalui sistem CAT, jadi semua hasilnya langsung diproses oleh computer. Jadi sekali lagi saya ingatkan peserta untuk lebih percaya dengan kemampuan sendiri. Karena saya yang Walikota saja tidak bisa menjamin kelulusan peserta apalagi orang luar seperti masyarakat umum," tandas Wako.

 

Laporan : romg

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index