Ketua DPRD: Tidak Ada Menteri dari Riau, Ini Menyakiti Perasaan

Ketua DPRD: Tidak Ada Menteri dari Riau, Ini Menyakiti Perasaan
Ketua DPRD Riau Suparman

RIAU (RA)- Saat ini pasangan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, masih disibukkan penyusunan kabinetnya untuk Indonesia lima tahun ke depan. Namun dari nama-nama yang beredar di bursa calon menteri kabinet Jokowi-JK, tidak ada nama putra Riau yang masuk.

Ketua DPRD Riau, Suparman, sangat menyayangkan tidak dimasukkannya nama putra daerah Riau untuk masuk ke kabinet Jokowi-JK. "Kalau kita tidak diminta untuk ikut tentu saja saya rasa ini melukai perasaan kita dan masyarakat Riau," jelasnya melalui telepon seluler.

Menurut Suparman hal tersebut memang menjadi hak Presiden dan mungkin saja presiden menilai belum ada yang layak masuk kabinet. "Ya, memang presiden yang menentukan. Artinya mungkin menganggap Riau belum layak untuk masuk dalam kabinet tersebut," sebutnya.

Untuk itu, politisi partai Golkar ini mengatakan hal ini harus menjadi sebuah motivasi agar ke depan para tokoh yang ada di Riau bisa bersama-sama melihat hal tersebut. Mengingat Riau merupakan salah satu Provinsi terbesar yang menyumbangkan penghasilan migasnya ke APBN. "Ya, kalau memang tidak ada diakomodir kita akan buktikan kepada pusat bahwa Riau ini bisa menggetarkan kepentingan pusat," sebutnya.

Tidak adanya nama putra asal Riau dalam nama-nama bursa calon menteri juga mendapatkan tanggapan dari anggota DPRD Riau, Mansyur HS. Menurutnya tidak adanya putra asal Riau dalam bursa tersebut memang perlu menjadi pemikiran bersama agar Riau lebih kompak lagi kedepan.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan. Jika nantinya tidak ada nama putra Riau yang masuk dalam bursa kabinet bisa dimasukan dalam jabatan struktural yang lain. "Ke depan ini harus menjadi sebuah pembelajaran agar lebih kompak lagi. Barangkali kalau memang tidak ada i kabinet saya pikir bisa ada kemungkinan untuk di Dirjen atau mungkin di BUMN," sambungnya.

"Perlu intropeksi apa yang salah kita sebagai bangsa masyarakat Riau, saya kira ini lebih baik. Meningkatkan kemampuan diplomasi dan komunkasi," tambahnya.

 

Laporan : romg

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index