RIAU (RA)- Ketua DPRD Riau Suparman, setuju wacana Gubernur Riau nantinya akan didampingi dua orang wakil gubernur. Dan secara etika politik, kedua wakil gubernur itu harus dari Partai Golkar. Dengan adanya dua orang wakil maka kinerja Gubernur Riau nantinya diharapkan lebih optimal dan maksimal.

"Riau ini provinsi yang tingkat kemajuan ekonominya diatas rata-rata nasional. Sehingga sangat layak jika Gubernur Riau dalam menjalankan tugasnya didampingi oleh dua orang wakil gubernur," katanya.

Lebih jauh disampaikan Suparman, secara etika politik dua orang Wakil Gubernur tersebut harus dari Partai Golkar.

"Tentunya harus dari Partai Golkar. Karena Pak Annas dan juga Pak Andi diusung oleh Golkar. Tentunya penggantinya sebaiknya dari Golkar juga," sebutnya.

Namun demikian, menurutnya tidak menutup kemungkinan jika Wakil yang dimaksud berasal dari politisi partai lain atau dari birokrasi.

"Golkar merupakan partai yang tidak tertutup. Tentu tidak menutup kemungkinan dan terbuka jika nantinya ada dari politisi lain atau birokrasi.

Seperti diketahui saat ini posisi Gubernur Riau Annas Maamun digantikan oleh Arsyadjuliandri Rachman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) setelah Annas Maamun ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 

Laporan : romg