PEKANBARU (RA)- Setelah ditetapkan empat pimpinan defenitif DPRD Kota Pekanbaru pada Senin kemarin, maka surat keputusan itu telah disampaikan ke Gubernur melalui Walikota. Diharapkan, Plt (pelaksana tugas) Gubernur tetap bisa teken SK pimpinan defenitif DPRD tersebut.

"Kita berharap plt bisa menandatangani SK pimpinan defenitif dan mendatangi paripurna istimewa penetapan pimpinan defenitif nantinya," ungkap Ketua sementara DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel SH, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/10/2014).

Sebab, menurut politisi Partai Golkar ini, target penetapan pimpinan defenitif ini diparipurnakan pada akhir Oktober. Karena pimpinan defenitif nantinya ditetapkan dalam sidang paripurna istimewa maka butuh persiapan.

"Persiapan itu dilakukan setelah turunnya surat dari gubernur. Sepekan setelah surat turun kita akan lakukan persiapan paripurna. Karena paripurna ini nantinya seperti paripurna pelantikan juga," ujar Roni.

Dalam agenda paripurna istimewa penetapan pimpinan defenitif, ada dua agenda besar yakni penetapan pimpinan defenitif dan penyerahan palu dari Ketua sementara DPRD kepada Ketua DPRD defenitif.

"Setelah itu barulah nanti alat kelengkapan ditetapkan oleh pimpinan defenitif. Karena kewenangan menetapkan alat kelengkapan itu oleh pimpinan defenitif dan pimpinan fraksi," terangnya lagi.

Ditambahkan Roni lagi, secara simultan sebelum paripurna istimewa penetapan pimpinan defenitif nantinya digelar, maka pihaknya akan menyelesaikan dua tugas yang belum selesai.

"Yaitu pembentukan kode etik dan tata tertib anggota Dewan. Sebelum paripurna penetapan nanti pansus sudah merampungkan," kata Roni sembari mengatakan bahwa sebelum paripurna istimewa juga akan ada paripurna tatib dan kode etik.

Laporan : riki