Bupati Rohul Pastikan Tim Tanggap Banjir Sudah Lakukan Penyisiran

Bupati Rohul Pastikan Tim Tanggap Banjir Sudah Lakukan Penyisiran
Bupati Rokan Hulu, Sukiman ketika meninjau pos pengungsian warga

Riauaktual.com - Bupati Rokan Hulu, Sukiman menyampaikan keprihatinan atas musibah banjir yang terjadi dibeberapa wilayah di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Sabtu (25/12/2021)

Sukiman memastikan tim tanggap bencana banjir sudah melakukan penyisiran disekitar rumah warga guna memastikan tidak ada warga yang terjebak.

"Tim Sudah mengevakuasi sejak tadi malam. Saya juga sudah meminta agar setiap desa maupun dusun untuk melaporkan data warganya yang terkena banjir supaya bisa dengan cepat diberikan bantuan," kata Sukiman ketika ditemui di pos pengungsian warga.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan deras mengakibatkan sungai Rokan meluap. Dampaknya, sekitar 600 rumah di Kabupaten Rokan Hulu terendam banjir dan ratusan orang mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.

"Berdasarkan data sementara rumah yang terendam banjir ada di Desa Rambah Tengah Hulu berjumlah sekitar 300 kk. Kelurahan Pasir Pengaraian berjumlah 150 kk, Desa Koto Tinggi 60 kk, Desa Pematang Berangan 90 kk, Desa Babussalam masih tahap kordinasi karena air masih bertambah," kata Kepala BPBD Riau Edy Afrizal, Sabtu (25/12) siang kepada Riauaktual.com. 

Untuk daerah Kelurahan Pasir Pengaraian dan Koto Tinggi, air sudah bertahan berkurang lambat, masyarakat sudah mulai membersihkan rumahnya.

Lalu Desa Rambah Tengah Hulu, air masih bertahan dan masyarakat masih berada di tempat yang aman, dan belum bisa kembali ke rumah masing-masing. Daerah Desa Pematang Berangan dan Desa Babussalam, air masih bertambah lambat, dan merendam jalan raya sekitar 500 m. 

Saat ini tim gabungan BPBD, serta TNI Polri masih melakukan evakuasi dan kajian lokasi. Untuk desa yang terdampak parah saat ini di Pawan, Desa Rambah Tengah Barat. 

"Ketinggian air mencapai 100 cm hingga 200 cm di permukiman warga. Saat ini Tim gabungan melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman," jelasnya.

Edy menjelaskan, untuk banjir di Kelurahan Pasirpengaraan dan Koto Tinggi akibat meluapnya sungai Kaiti. Ketinggian air 60 cm hingga 90 cm di permukiman warga. 

"Sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat. Atas instruksi Pak Gubernur Riau Syamsuar, saya dan tim langsung turun ke lokasi," pungkasnya.
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index