Konsisten Bantu Kelompok Tani Jadi Upaya Disketapang Kurangi Ketergantungan Pangan dari Luar

Konsisten Bantu Kelompok Tani Jadi Upaya Disketapang Kurangi Ketergantungan Pangan dari Luar
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan

Riauaktual.com - Untuk mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah, berbagai upaya dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, diantaranya tetap konsisten membantu Kelompok Tani (KT) dan Kelompok Wanita Tani (KWT).

Ini disampaikan Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan kepada wartawan, Selasa (23/11/2021) kemarin.

"(Tumbuhkan KT dan KWT) menjadi andalan kita untuk membumikan minat bercocok tanam di bumi smart city madani. Dinas Ketahanan Pangan selalu konsisten dalam menstimuluskan bantuan pertanian kepada Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani," kata Alek Kurniawan.

Selain itu disampaikan Alek Kurniawan, upaya lain yang dilakukan dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di tengah pandemi Covid-19, yakni pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kawasan mandiri pangan (Kamapan), pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) atau Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dengan sasaran Kelompok Wanita Tani. Kemudian cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD), pengadaan pangan beras yang bersumber dari APBD.

"Untuk menyediakan stok cadangan pangan yang dapat dikeluarkan atau disalurkan apabila terjadi bencana ataupun kegiatan luar biasa lainnya. Pekanbaru telah menerbitkan Peraturan Walikota Nomor 166 tahun 2020 tentang Cadangan Pangan Pemerintah kota Pekanbaru," jelas Alek Kurniawan.

Kemudian kawasan Lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi (siCANTIG) seluas 5 ha di Jalan Sri Sejahtera RT 04 RW 05 Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat.

"Kawasan siCANTIG merupakan kawasan agrowisata, lokasi pembelajaran budidaya pertanian dalam artian luas mulai dari hulu sampai hilirnya yang kedepannya akan ada peternakan dan perikanan, ditengah kawasan dibuat miniatur KRPL, juga ada lumbung pangan dan pengolahan pangan," sebut mantan Sekwan DPRD Kota Pekanbaru ini.

Karena terbatasnya anggaran, belum dapat menuntaskan kawasan ini seperti yang ada dalam master plan. Namun Disketapang bersama Dinas Pertanian dan Perikanan terus mengoptimalkan keberadaan kawasan ini melalui sinergitas dengan kelompok-kelompok tani disekitar kawasan dalam pemanfaatan lahan untuk penanaman bibit pangan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Setidaknya menjelang bangunan fisik dibangun, lahan ini mampu memberikan kontribusi positif dalam tumbuh kembang kegiatan pertanian yang pada ujungnya diharapkan terjadinya peningkatan kesejateraan bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index