PEKANBARU (RA)- Pendataan masalah aset di lingkungan pemerintah kota Pekanbaru sejauh ini masih fakta Morgana. Karena masih banyak aset milik Pemerintah Kota yang terindikasi hilang maupun menyusut. Sehingga menjadi temuan saat audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau terhadap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

Demikian hal ini dikatakan oleh Kepala Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemko Pekanbaru, Bustami H.Y, Rabu (1/9).

"Karena ada aset yang sudah lama tak terurus. Seperti peralatan kantor, meja, kursi di SKPD. Ini yang menjadi rancu saat audit aset kita," terang dia.

Alasan itu ia sampaikan, memang karena selama ini masalah pendataan atau invetarisir aset, menjadi hal yang sedikit rumit.

Apalagi mengingat semakin bertambah tahun, ada beberapa jenis aset yang habis dimakan usia, mengalami penurunan harga, sehingga aset itu tidak terurus.

"Contoh misalkan barang yang bergerak, seperti mobil dinas atau sepeda motor. Tentu ada masa kelayakannya selama minimal 5 tahun sudah harus diganti," tambah dia.

Namun ketika disinggung mengenai kesadaran para mantan pegawai hingga pejabat tinggi, yang 'susah' mengembalikan aset, Bustami sama sekali enggan menanggapinya.

"Yah, kalau masalah itu tak usahlah dulu. Intinya kita saat ini sedang menginventarisir ulang, mulai dari tahun tinggi hingga 2009. Dan batas waktu untuk inventaris itu mudah-mudahan selesai hingga Desember ini." Tambah dia.

Laporan : Ver

Editor : Don