ICW : Riau Pantas Mendapat Rekor Untuk Daerah Terkorup

ICW : Riau Pantas Mendapat Rekor Untuk Daerah Terkorup
ICW

NASIONAL (RA)- Indonesia Corruption Watch (ICW) memberi usulan kepada Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk memberi penghargaan kepada Riau. Provinsi di Sumatra itu layak mendapat rekor untuk daerah terkorup.

Rekor itu pantas disandang karena tiga Gubernur Riau secara berturut-turut ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran terlibat aktif dalam kasus korupsi.

"Kami mengusulkan Riau untuk meraih rekor MURI untuk korupsi. Sebab sudah tiga Gubernur Riau berturut-turut ditangkap KPK karena korupsi," kata peneliti ICW, Emerson Yuntho, Selasa (30/9).

Ucapan Emerson tentu guyonon. Namun, dia menegaskan penetapan itu penting mengingat Riau merupakan daerah penyumbang devisa terbesar bagi negara di sektor minyak dan gas (Migas), perkebunan sawit, serta kehutanan.

"Ini penting bagi penyelenggara negara di Riau. Rekor MURI ini juga penting bagi rakyat Riau secara keseluruhan. Rekor sebagai daerah terkorup akan dianggap pembelanjaran untuk menjauhi perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme," paparnya.

Ada tiga Gubernur Riau yang ditangkap KPK. Pertama, Gubernur Riau periode 1998-2003, Saleh Djasit, ditangkap lantaran tersangkut kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran dengan hukuman empat tahun penjara.

Kemudian Gubernur Riau periode 2003-2013, Rusli Zainal, ditangkap akibat tersangkut kasus suap PON dan izin kehutanan. Rusli dihukum 15 tahun penjara. Teranyar, Gubernur Riau Annas Maamun ditangkap terkait kasus suap alih fungsi lahan. Ada kesamaan ketiga gubernur tersebut. Mereka kader Partai Golkar.

Rakyat Riau, kata dia, seharusnya menyadari bahwa kezaliman perilaku pemimpin mereka yang korup itu berasal dari partai yang sama. "Kita berharap ada pelajaran dan efek jera setelah rekor MURI bagi Riau yang tiga gubernurnya berturut-turut ditangkap KPK," ungkap Emerson.***



Sumber: Metrotvnews

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index