PMII Bengkalis Deklarasikan Diri, Tolak dan Lawan Peredaran Narkoba

PMII Bengkalis Deklarasikan Diri, Tolak dan Lawan Peredaran Narkoba

Riauaktual.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kabupaten Bengkalis melakukan orasi penolakan dan melawan peredaran narkoba di depan kantor Bupati Bengkalis, Jalan Ahmad Yani, kecamatan Bengkalis, kabupaten Bengkalis Riau, Senin (18/10/21).

Massa diterima Asisten I  Andres Wasono AP didampingi Kaban Kesbangpol Hermanto. 

Dalam orasinya, kordinator orasi Fahrian Ramadhani mengingatkan kepada pemerintah kabupaten Bengkalis untuk membasmi peredaran narkoba yang sudah memalukan negeri junjungan.

"Kami mahasiswa kabupaten Bengkalis menyatakan dan mendeklarasikan menolak dan melawan narkoba. Dan kami siap menjaga generasi bangsa dengan berbagai inovasi positif guna mengantisipasi pengaruh narkoba," kata Fahrian.

Lebih lanjut ia meminta kepada pemerintah kabupaten Bengkalis untuk berkolaborasi dengan penegak hukum guna menindak tegas peredaran narkoba khususnya di Bengkalis.

"Kami meminta kepada pihak-pihak terkait agar tuntaskan pengedar narkoba yang saat ini sudah merajarela di negeri yang kita cintai ini," pintanya.

Sementara Asisten I  Andres Wasono memastikan pihaknya tidak cuek atas permasalahan narkoba yang dinilai mahasiswa telah mencemarkan nama baik kabupaten Bengkalis.

"Kita selalu berkoordinasi dengan penegak hukum akan permasalahan narkoba ini," jelasnya.

Dulu, sebut andreas, kabupaten Bengkalis miliki badan narkotika, namun, karna ada perubahan UU dan ada perubahan lembaga menjadi badan narkotika nasional (BNN) pihaknya terbentur aturan untuk membentuk.

"Kabupaten tidak bisa meminta lembaga tersebut untuk ada di Bengkalis. Disamping juga membentuk suatu badan di kabupaten tidak segampang dibayangkan, karna pemda daerah juga butuh biaya," tuturnya. 

Dari pantauan, selain depan kantor Bupati deklarasi menolak dan melawan peredaran narkoba dilakukan PMII di depan Polres Bengkalis dan DPRD Kabupaten Bengkalis.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index