PEKANBARU, RiauAktual.com - Dalam rangka mengantisipasi terjadinya musibah banjir yang selama ini menjadi agenda tahunan di Kota Pekanbaru, Dinas Pekerjaan Umum berencana memaksimalkan pemanfaatan sungai induk. Sehingga air yang tergenang di daam kota dapat segera dalirkan ke sungai induk tersebut.

"Itu program kita di tahun 2015 nanti, untuk mengatasi banjir maka kita akan memaksimalkan apa-apa yang berkaitan dengan anak sungai yang akan menjadi saluran pengairan ke sungai induk. Sungai induk kita itu di Sungai Sail," terang Kepala DPU Azmi, beum lama ini.

Dalam memaksimalkan fungsi induk dan anak sungai ini, menurut Azmi, pihaknya pun akan melakukan penggalian untuk mengantisipasi pendangkalan terhadap anak sungai yang ada. Sehingga air yang ada di dalam kota saat turun hujan dapat segera dialirkan ke induk sungai melalui anak sungai ini.

"Kita akan lakukan galian untuk normalisasi, kira-kira ada sepanjang 3 kilo galian. Ini dilakukan dalam rangka mengurangi banjir, nanri aliran air dari kota bisa langsung ke sungai induk. Galian ini 1 sampai 2 meter kedalamannya," terang Azmi lagi.

Sementara itu, Kepala Bina Marga Kota Pekanbaru Dadang Eko Purwanto, menuturkan bahwa keterlibatan instansinya dalam penanganan banjir yakni dengan membenahi drainase yang ada serta membangun drainase induk.

Menurut Dadang, dalam penganganan banjir ini, diperlukan kerjasama dua satuan kerja, yakni Bina Marga dan Dinas PU, baik itu Dinas PU Kota Pekanbaru maupun Provinsi Riau.

"Kita sudah lakukan iventarisir ke daerah genangan air, ternyata di kawasan hunian sekarang sudah tak lagi banjir. Sekarang ini ada titik genangan itu lebih kurang 30 titik," paparnya.

Ditanya mengenai anggaran penanganan banjir, Dadang menuturkan ada sekitar Rp20 miliar. "Intinya, bagian hulu enanganannya dari kami dan hilirnya dari satker lain, saling kerjasama itu yang penting," pungkasnya. (riki)