ISIS Akui Sebagai Pelaku Serangan di Bandara Kabul

ISIS Akui Sebagai Pelaku Serangan di Bandara Kabul
Satu bom bunuh diri meledak di luar bandara Kabul, Afghanistan pada Kamis 26 Agustus 2021, beberapa hari setelah Taliban berkuasa. (Foto: AFP)

Riauaktual.com - Kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) mengklaim sebagai pelaku serangan di bandara Kabul, Afghanistan, yang menewaskan sedikitnya 60 orang termasuk 12 tentara Amerika, Kamis (26/8/2021) waktu setempat.

ISIS, atau kerap disebut sebagai Islamic State saja, mengunggah pernyataan atas serangan itu di situs Telegram.

Kelompok itu menyebutkan identitas satu pelaku yang mengenakan rompi berisi bom dan meledakkanya di tengah warga sipil Afghanistan dan pasukan Amerika yang menjaga bandara.

Saat ledakan terjadi, pasukan Amerika dan sejumlah negara lain tengah sibuk melakukan evakuasi di bandara, menjelang tenggat 31 Agustus.

Kebanyakan korban tewas adalah warga sipil yang hendak mengungsi ke luar negeri setelah negara tersebut dilanda kekacauan sejak kelompok Taliban kembali merebut kekuasaan.

Bom meledak di area Gerbang Abbey di mana tentara Amerika ditempatkan untuk membantu proses evakuasi.

Sebelumnya, pejabat pertahanan Amerika juga menyebut ISIS sebagai dalang serangan itu.

Menurut Jenderal Kenneth McKenzie, Kepala Pusat Komando Amerika Serikat (US Central Command), dua pelaku bom bunuh diri menargetkan bandara dan sebuah hotel di dekatnya.

"Serangan di gerbang Abbey diikuti oleh sejumlah anggota ISIS lain yang melepas tembakan ke arah warga sipil dan pasukan militer," kata McKenzie dalam jumpa pers melalu konferensi video dari Afghanistan.

"Untuk saat ini, yang kami ketahui 12 anggota militer AS terbunuh dalam serangan tersebut,” imbuhnya.

Dia mengatakan serangan serupa diperkirakan akan terjadi lagi. Amerika berkoordinasi dengan kelompok Taliban dan “melakukan semua yang kami bisa untuk bersiap menghadapi serangan”.

"Ancaman dari ISIS sangat nyata, kami duga serangan-serangan seperti itu akan berlanjut,” ujarnya.

 

 

Sumber: BBC

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index