Asal-usul Covid-19, Teori Virus Bocor dari Laboratorium Kembali Mengemuka

Asal-usul Covid-19, Teori Virus Bocor dari Laboratorium Kembali Mengemuka
Foto yang dirilis pada 23 Februari 2017 menunjukkan staf bekerja di kandang tikus (kanan) di dalam laboratorium P4 di Wuhan, Tiongkok. Media Tiongkok

Riauaktual.com - Pada awal pandemi Covid-19, hipotesis asal-usul alami virus muncul pada kelelawar dan kemudian ditularkan ke manusia melalui spesies perantara, telah diterima secara luas. Tetapi seiring berjalannya waktu, para ilmuwan belum menemukan virus pada kelelawar atau hewan lain yang cocok dengan tanda genetik SARS-CoV-2.

Kini para ahli semakin terbuka untuk mempertimbangkan teori bahwa virus itu mungkin telah bocor keluar dari laboratorium yang melakukan penelitian virus corona kelelawar di Wuhan. Teori ini pernah diungkap, namun Tiongkok menuduh ini merupakan bagian dari konspirasi yang disebarkan Amerika Serikat (AS).

Kini tekanan telah meningkat untuk mengevaluasi teori kebocoran laboratorium secara lebih menyeluruh.

Upaya Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk kembali ke Tiongkok tengah dan melakukan penyelidikan baru asal-usul Covid-19 ditolak Tiongkok. Beijing menyerukan, penyelidikan ini politis karena seruan dari negara-negara barat pimpinan AS.

Pada Januari lalu, tim WHO telah melakukan investigasi dan kunjungan ke Kota Wuhan yang menjadi lokasi tempat pertama kasus Covid-19.

Kini Tiongkok pada hari Rabu (25/8/2021) mendesak WHO untuk mengunjungi biolab militer AS Fort Detrick, setelah menolak seruan organisasi kesehatan untuk tahap kedua penyelidikan asal-usul Covid-19 yang berfokus pada laboratorium Tiongkok bulan lalu.

“Jika (Amerika Serikat) ingin menuduh Tiongkok tanpa dasar, mereka lebih baik bersiap untuk menerima serangan balik dari kami,” tegas Fu Cong, kepala departemen pengendalian senjata kementerian luar negeri, mengatakan kepada wartawan.

"Jika AS menganggap Tiongkok bersalah, mereka perlu memberikan bukti untuk membuktikan bahwa kami bersalah. Anda tidak menyalahkan korban karena tidak memberikan informasi untuk memberatkan dirinya sendiri".

Direktur kedaruratan WHO Mike Ryan kemudian menyebut komentar Tiongkok sebagai "kontradiksi", karena Beijing dengan keras menentang teori kebocoran laboratorium.

"Saya merasa itu sulit untuk dipahami tetapi saya sangat bersedia untuk terlibat dengan rekan-rekan Tiongkok kami untuk memahami apa sebenarnya yang mereka maksud dengan pernyataan itu," kata Ryan kepada wartawan.

 

 

Sumber: channelnewsasia.com

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index