PEKANBARU, RiauAktual.com - Pasca Idul Fitri, Satpol-PP akan melakukan kembali sterilisasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari area jalan protokol ruas jalan di Kota Pekanbaru. Hal ini dilakukan untuk kembali menciptakan kondisi ketertiban di Pekanbaru yang terkesan melonggar selama bulan Ramadhan. Dispensasi kepada para PKL  untuk berjualan selama Ramadan sebagiannya sempat memakan badan jalan. Sehingga dalam waktu dekat dan diperkirakan malam ini, Satpol-PP akan melakukan penyisiran guna menertibkan lokasi-lokasi yang masih dijadikan PKL untuk berdagang.

Plt Kaban Satpol PP Pekanbaru Azharisman Rozie MSi, Selasa (5/8/2014), mengatakan, selama Ramadhan Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan kelonggaran terhadap PKL untuk berjualan di lokasi dilarang, seperti trotoar, jalur lambat dan sebagainya.

Kelonggaran itu diberikan mengingat saling toleransi di bulan Suci Ramadhan. Akan tetapi itu tidak lepas dari perjanjian kedua belah pihak. PKL lakukan jual beli hanya selama Ramadhan.

"Pasca lebaran sama sekali tidak dibenarkan, dan PKL harus menarik diri untuk tidak berjualan lagi di kawasan dilarang," ujarnya.

Kini, menjadi tugas Satpol PP untuk lakukan penertiban. Mereka yang masih lakukan kegiatan jual beli di lokasi yang didispensasikan itu akan ditertibkan.

"Sesuai arahan dari Walikota hanya diberi dispensasi selama Ramadhan dan berakhir seiring usainya bulan puasa mereka harus pindah ke tempat yang sudah disiapkan," tambahnya.

Penertiban yang dilakukan malam ini pun, diperkirakan akan kembali ricuh seperti penertiban yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Satpol PP. Kericuhan ini karena adanya penolakan dari pedagang untuk ditertibkan.

Dari salah seorang sumber, yang merupakan pedagang pasar jongkok Jalan HR Soebrantas, yang meminta namanya tidak disebutkan, ia mengetahui bahwa malam ini akan ada penertiban dan ia bersama rekannya akan menolak penertiban tersebut.

"Malam ini katanya akan ada penertiban, lihat saja nanti akan ricuh, karena penertiban ini bukan solusi, harusnya ada perhatian pemerinth terhadap pedagang kecil seperti kami ini," ujarnya singkat. (ver/riki)