Walikota Pekanbaru Akan Relokasi Pedagang Jalan Agus Salim

Walikota Pekanbaru Akan Relokasi Pedagang Jalan Agus Salim
Walikota Pekanbaru saat meninjau pasar di pinggir jalan. FOTO: doc

PEKANBARU, RiauAktual.com - Niat Walikota Pekanbaru Firdaus MT, untuk menyulap Pasar Agus Salim menjadi Mallioboro Pekanbaru, menegaskan sosialisasi rencana perbaikan Jalan Agus Salim dan relokasi lapak pedagang di kawasan itu perlu dilakukan dengan gencar oleh SKPD terkait, sehingga penggusuran nantinya tidak menuai konflik dengan pedagang.

Meski diakuinya hal itu sudah dilakukan sejak tahun lalu, namun dirasakan belum maksimal, pasalnya para pedagang masih saja berjualan di badan jalan tersebut.

"Seharusnya pedagang sudah tidak berjualan di badan jalan tersebut. Padahal sosialisasi itu sudah dilakukan Pemko melalui Dinas Pasar. Pedagang diminta pindah dan membongkar sendiri lapaknya karena akan dilakukan perbaikan badan jalan dan parit. Rencana perbaikan itu sudah dianggarkan, pemenang tendernya pun sudah ada," kata Firdaus, Selasa (5/8/2014).

Menurut Wako, wacana ini sudah dibahas bahkan dengan Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau yang kala itu sudah bisa menyambut positif langkah ini. "Untuk selanjutnya, Pemko akan memberikan pembinaan penataan dan juga sosialisasi bersama pedagang," sebutnya.

Katanya, untuk relokasi pedagang tempatnya sudah tersedia di dalam pasar tepatnya di belakang Pasar Senapelan (Ramayana). Namun karena pedagang pindah ke jalan untuk berjualan akhirnya lapak di dalam pasar kosong dan terlantar.

"Kalau dilihat sebenarnya banyak lapak yang kosong di pasar itu. Jadi seharusnya pedagang memaksimalkan tempatnya dan tidak berjualan di badan jalan lagi," himbaunya.

Wako berjanji jika badan jalan selesai pengerjaannya, para pedagang tetap yang sudah lama berjualan akan diprioritaskan mendapat tempat berjualan di Mallioboro Pekanbaru tersebut. Lapak-lapak akan didesain permanen.

Ia berharap di kawasan ini akan tercipta pasar wisata seperti di Mallioboro  Yogyakarta yang menjadi pasar wisata yang bersih dan nyaman. "Jadi, kawasan tersebut akan ditata dengan baik," ujarnya.

Lanjutnya, Pasar Inpres yang ada di sekitar kawasan itu juga akan direvitalisasi. "Ruko di sisi kiri dan kanan pasar Inpres akan dibeli. Tahun lalu sudah ada beberapa lahan yang dibayar. Tahun ini akan dibayar lagi dengan luas lahan sekitar 6.000 meter persegi. Di situ akan dibuat pasar tradisional modern," tutupnya. (ver)

Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index