Pengusaha Reklame Diduga Jual Nama Distako

Pengusaha Reklame Diduga Jual Nama Distako
Reklame yang meresahkan warga. FOTO: don

PEKANBARU, RiauAktual.com - Salah satu pengusaha reklame di Kota Pekanbaru diduga menjual nama Dinas Tata Kota (Distako) untuk menakut-nakuti warga sekitaran Simpang Lima Jalan Parit Indah, dengan menuliskan "Distako: Bangunan yang Ada di Simpang Lima Jalan Parit Indah Akan Diratakan" di reklame berukuran besar di gapura jalan tersebut. Padahal, saat dikonfirmasi Distako, membantah pernah menyatakan hal tersebut.

"Yang masang siapa? Siapa yang buat pernyataan? Tak ada saya bikin pernyataan, saya tak pernah diwawancarai dengan orang itu," ungkap Kepala Dinas Tata Kota Ruang dan Bangunan Pekanbaru, Fisdaus Ces, Kamis (17/7/2014).

Setelah diselidiki, di reklame tersebut juga tertuliskan koranbillboard.com, maka saat halaman web itu dibuka di internet, tampil halaman media online riau24.com dan ada berita tersebut di halaman website menjadi liputan khusus yang memberitakan tentang pernyataan Distako tersebut. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Firdaus Ces juga mengaku tak pernah melontarkan pernyataan yang dimaksud berita online dan reklame tersebut yang mengakibatkan masyarakat resah.

"Kemarin ada juga yang lapor, saya cek tak ada (reklame). Nanti saya akan cek lagi. Apa bunyinya?
Kalau reklame di depan rumah kemarin benar itu (tak ada izinnya)," sebut Firdaus Ces.

Jika nanti ditemukan di lapangan benar adanya hal itu, maka Firdaus Ces akan menuntut pemilik reklame dan media online tersebut karena sudah menjual nama Distako. "Itu menjual nama, itu bisa kita tuntut," paparnya.

Menurut Firdaus, memang kelakuan pemilik reklame tersebut sudah meresahkan warga. Bukan kali ini saja, sebelumnya juga reklame yang ada di depan rumah warga bernama Rosmidah, yang diketahui pemilik reklamenya masih itu juga, pernah dilaporkan warga ke Distako. "Orang rumah sudah sampaikan ke kita mereka tak nyaman," kata Firdaus. (don)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index