Lantik 170 Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati Alfedri Ingatkan Pejabat Untuk Tingkatkan Kinerja

Lantik 170 Pimpinan Tinggi Pratama, Bupati Alfedri Ingatkan Pejabat Untuk Tingkatkan Kinerja

Riauaktual.com - Bupati Siak, Alfedri melantik dan mengukuhkan 170 ASN sebagai pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

Diantaranya, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Kepala Puskesmas dan Fungsional Dokter.

Pelantikan tersebut, untuk mengisi kekosongan jabatan karena pensiun, pindah keluar Instansi, maupun meninggal dunia.

Sementara pengukuhan pejabat, dikarenakan adanya perubahan struktur organisasi dan Nomenklatur jabatan baru sesuai amanat Permendagri Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menjalankan urusan pemerintahan.

Kata Bupati Alfedri, pengukuhan dan pelantikan ini juga telah mendapatkan persetujuan dan ijin Mendagri melalui Surat Dirjen OTDA Kemendagri Nomor 821/4108/OTDA tanggal 23 Juni 2021, serta Surat Gubernur Riau Nomor 800/BKD/3.1/VII/2021/2195 tanggal 14 Juni 2021.

"Adapun pejabat yang dilantik terdiri dari 1 orang pejabat eselon II.a, 7 orang pejabat eselon II.b, 20 orang pejabat eselon III.a, 25 orang pejabat eselon III.b, 109 orang pejabat eselon IV.a, 6 orang pejabat eselon IV.b, 1 orang Kepala Puskesmas, serta 1 orang JFT Jenjang Ahli Utama,"sebut Alfedri, Jum'at (23/07).

Dijelaskannya, jabatan pimpinan tinggi pratama, pengawas, administrator, Kepala Puskesmas dan Fungsional Dokter, merupakan ujung tombak dalam perumusan dan penentuan eksekusi kebijakan langsung di lapangan.

"Keberadaanya sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan urusan wajib pemerintahan,"jelas Bupati Siak tersebut.

Saat melantik, Alfedri menekankan kepada  para pejabat agar dapat menjalankan fungsi dalam memimpin mampu berkorelasi positif bagi peningkatan kinerja, disiplin serta kualitas pelaksanaan seluruh program dan kegiatan pelayanan publik.

"Amanah yang telah diberikan kepada saudara berdasarkan hasil penilaian terhadap potensi, kompetensi serta profesionalitas. Saudara sekalian merupakan penentu eksekusi kebijakan langsung dilapangan. Untuk itu, suadah seharusnya dapat menjalankan fungsi dalam memimpin yang mampu berkolerasi positif meningkatkan kinerja birokrasi,"ucap Alfedri.

Ditengah tantangan yang dihadapi terutama akibat pandemi COVID-19, yang berakibat menurunnya perekonomian dan kesehatan masyarakat, Alfedri berpesan kepada pejabat yang dilantik, agar memiliki Sense of Crisis yang tinggi, yakni kepekaan, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan yang telah direncanakan sebaik mungkin dalam menghadapi krisis.

"Saya berharap segenap pejabat yang di lantik maupun dikukuhkan, memiliki kepekaan dan kewaspadaan yang tinggi. Serta kesiapsiagaan yang direncanakan sebaik mungkin dalam menghadapi krisis terutama pandemi COVID-19, serta mampu mengambil sebuah keputusan berlandaskan prinsip kemanusiaan,"ucapnya.

Karena hal tersebut, menurut Alfedri, akan mampu melahirkan terobosan-terobosan baru oleh para pejabat bagi peningkatan pelayanan publik yang prima dengan pemanfaatan teknologi informasi.

"Mengatasi dan menanggulagi pandemi COVID-19 dengan memaksimalkan sumberdaya yang ada. Sekaligus meningkatkan perekonomian daerah melalui pelaksanaan setiap program dan kegiatan yang dijalankankan," tandasnya. (Inf)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index