Bus Vaksin Keliling Mulai Layani Vaksinasi Anak-anak

Bus Vaksin Keliling Mulai Layani Vaksinasi Anak-anak
Bus Vaksin milik Pemko Pekanbaru sudah mulai layani vaksinasi anak-anak.

Riauaktual.com - Percepat program pemerintah pusat, Bus Vaksinasi keliling milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus melayani warga untuk penyuntikan vaksin Covid-19. Kali ini Bus Vaksinasi melayani bagi anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun.

Menurut Kordinator Bus Vaksinasi Keliling Kota Pekanbaru, Khairunnas, tim menfasilitasi anak-anak dan remaja yang hendak suntik vaksin. Para orangtua nantinya mesti mendampingi anaknya dengan membawa serta KK dan KTP.

"Kita sudah mulai membuka layanan pemberian vaksin bagi usia 12 hingga 17 tahun. Mereka bisa datang ke lokasi bus vaksinasi keliling," kata Khairunnas, hari ini. 

Menurutnya, hal ini guna percepatan vaksinasi Covid-19 bagi penduduk Kota Pekanbaru. Apalagi target hingga Desember 2021 sebanyak 730.000 jiwa harus sudah mendapat vaksin. 

Ia menyebut, jumlah masyarakat yang sudah mengakses layanan bus vaksinasi keliling sejak awal beroperasi mencapai 12 ribu orang lebih. Ia mengaku antusias masyarakat sangat tinggi untuk suntik vaksin.

Awalnya tim bus vaksinasi keliling cuma melayani vaksi dosis kedua mengingat keterbatasan jumlah vaksin. Namun melihat antusias masyarakat pihaknya membagi dua alokasi vaksin setiap harinya.

"Satu hari ada dua ratus orang yang mengakses satu unit bus vaksinasi keliling. Seratus orang mendapat alokasi vaksin dosis pertama dan seratus orang mendapat alokasi dosis kedua," terangnya. 

Total satu hari ada sekitar 2.000 orang yang mengakses layanan di sepuluh bus vaksinasi keliling. Tim lapangan mengaku tidak ada kendala berarti selama ini.

Mereka hanya mengalami kesalahpahaman di lapangan. Apalagi pihaknya bertanggung jawab pada moda bus vaksinasi. Pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap layanan bus vaksinasi ini.

"Kita koordinasi dengan baik untuk menjembatani agar tenaga kesehatan bisa memberi layananan dari dalam bus," ungkapnya. *

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index