Riauaktual.com - Satu unit mobil Toyota Hilux terbakar di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Senin (12/7/2021) , penyebab kebarakan mobil dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 8566 TO diduga korsleting listrik dalam mesinnya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Sukajadi Hendrizal Gani menyebut kenderaan roda empat itu diketahui milik Hasto (66), yang saat itu mengurus izin usaha di MPP Kota Pekanbaru.

Kebakaran itu diketahui ketika alarm mobil berbunyi, lantangnya bunyi alarm menarik perhatian petugas Satpol PP yang ketika itu tengah berjaga.

Mendengar itu Riski mencari sumber suara dan melihat asap hitam sudah keluar dari kap depan mesin mobil. Upaya memadamkan dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) menjadi pertolongan pertama.

Setelah itu, sejumlah petugas Satpol PP berupaya memadamkan api yang semakin membesar dengan APAR dan air.

Selang lima menit kemudian petugas pemadam kebakaran datang memadamkan api. Petugas sempat kewalahan membuka kap mesin mobil yang terkunci. Api berhasil dipadamkan sekitar 20 menit kemudian.

"Ada dua mobil pemadaman kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan api," kata Hendrizal Gani.

Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Diperkirakan kerugian materi mencapai puluhan juta akibat kebakaran tersebut.

Sementara itu, Hasto (66) pemilik mobil menyebut bahwa saat meninggalkan mobilnya sudah dalam keadaan mesin mati. "Mobil dalam keadaan mati. Saya di dalam ngurus izin. Taunya karena dikasih tau petugas," terang Hasto.

Dia datang ke MPP Pekanbaru sekitar pukul 09.00WIB untuk mengurus izin usaha. Sebelum itu ia tidak merasakan ada kendala atau masalah pada mobilnya. "Pas pagi tadi saya rasa tidak ada masalah. Masih aman aman saja saya kemudikan. Gak tau juga kenapa terbakar," ulasnya.

Disisi lain, Kepala Regu Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Very Yanto membenarkan bahwa timnya sudah melakukan pemadaman satu unit mobil yang terbakar.

“Kita mendapat informasi bahwa ada satu unit mobil yang terbakar. Alhamdulillah selama 15 menit api berhasil kita padamkan,” katanya.

Kemunculan api kata Very dikarenakan adanya korsleting pada arus pengapian mobil. “Dugaan korsleting pada pengapiannya. Itu yang di dalam kap mesin mobil sudah habis terbakar semua. Dan kap mesin tidak bisa dibuka, akhirnya terpaksa kita jebol,” singkat Very.