PEKANBARU, RiauAktual.com - Memasuki penilaian penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) tahap II dan III tahun 2014, kondisi infrastruktur dan tranportasi Kota Pekanbaru masih ada kekurangan.

Beberapa kekurangan ini disampaikan Ketua Tim Penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN) 2014 Firdaus Rasyad, dari Kementrian Perhubungan RI, Senin (7/7/2014) di Kantor Walikota. Ia menjelaskan bahwa Kota Pekanbaru dalam penilaian tahap II dan III masih mendapati kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki.

"Secara keseluruhan hasil penilaian kita, Pekanbaru sudah cukup bagus, namun ada beberapa kekurangan, seperti kesadaran masyarakat yang masih rendah dan ada beberapa fasilitas yang rusak dan tidak terpelihara, contohnya rambu-rambu dan trotoar," ungkap ketua Tim.

Dikatakan dia, dari 500an kota yang ada di Indonesia Kota Pekanbaru adalah salah satu kota yang dijadikan pilot projek setelah Kota Surabaya. Maka dari itu pihaknya berharap Pekanbaru bisa menjadi kota percontohan di seluruh Indonesia.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT, di tempat yang sama mengakui, bahwa evaluasi yang disampaikan tim memang benar. Makanya dari laporan ini Pemko segera meminta dinas terkait untuk segera melakukan pembenahan.

"Memang ada beberapa kekurangan, seperti rambu-rambu lalu lintas yang tertutupi oleh pohon, ini kita minta DKP segera melakukan pemangkasan, ada  trotoar yang rusak dan berlubang, ini kita minta Dinas PU Bina Marga untuk membenahinya dan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas," ujar Wako.

Menurut Wako, penghargaan WTN itu bukanlah tujuan utama dari Pemerintah Kota Pekanbaru, akan tetapi pelayanan dan ketaatan masyarakat dalam berlalu lintas menjadi tujuan utama. "Kita optimis akan meraih WTN tahun 2015," tutupnya. (ver)