PEKANBARU (RA)- Tim pemantau tempat hiburan di bulan puasa sudah mulai melakukan sweaping. Yang jadi sasaran kali ini adalah tempat hiburan yang disinyalir buka. Proses sweeping yang di lakukan oleh tim gabungan MUI, Ormas, Satpol-PP, Polresta dan Pemko ini belum begitu ketat. Masih taraf sosialisasi. Demikian hal ini dikatakan oleh Plt Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Kota Pekanbaru Dorman Djohan,Senin (23/7).

Kata Dorman semua tempat hiburan di Kota Pekanbaru akan jadi sasaran sweaping Tim. Sweaping dilakukan baik berdasarkan laporan warga maupun berdasarkan pemantauan tim langsung dilapangan.

"Petugas kita sudah turun, sampai hari ini bergerak, ke tempat yang di sinyalir dan dilaporkan buka," ujarnya.

Katanya, akibat keterbatasan personil Satpol-PP, maka pemko Pekanbaru mengutamakan wilayah pusat kota dulu sebagai target sweaping. Apalagi jangka waktu puasa ada sebulan sehingga di harapkan dengan waktu yang ada bisa di lakukan secara bergilir.

"Prioritas dulu yang di pusat kota, baru dilanjutkan untuk wilayah pinggiran," tandasnya.

Walikota  Pekanbaru Firdaus MT, saat di konfirmasi terkait adanya oknum aparat yang menjadi pelindung RM yang tetap buka di bulan puasa. Ia menegaskan tidak ada dan tidak boleh. Karena ini tidak baik dan merusak citra.

"Kita menghimbau janganlah selama bulan Ramadhan ini membaking, karena kalau ia melakukan itu berarti mereka melawan pimpinan mereka sendiri," ujarnya.(RA5)