Diskes Pekanbaru Tarik Seluruh Vaksin di Rumah Sakit dan Puskesmas

Diskes Pekanbaru Tarik Seluruh Vaksin di Rumah Sakit dan Puskesmas
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru melayangkan surat penarikan vaksin sinovac kepada 28 rumah sakit dan juga puskesmas.

Pelaksana tugas Kepala Diskes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra saat dikonfirmasi menyebut penarikan vaksin lantaran ada ketidakcocokan data.

Ia menyebut, data vaksin di rumah sakit tidak sesuai dengan jumlah persediaan dosis vaksin yang seharusnya terdapat dalam Sistem Monitoring Imunisasi Logistik secara Elektronik (SMILE).

"Vaksin disuntikan tapi tidak cocok dengan data P-care. Pihak rumah sakit harusnya memasukkan data warga yang sudah suntik vaksin dalam data P-Care. Mereka yang sudah suntik vaksin mestinya tercatat. Petugas melakukan input dalam data P-care," ungkap Arnaldo, Selasa (7/6/2021).

Menurutnya, petugas di rumah sakit juga harus memasukkan data warga penerima vaksin secara manual ke data excel. "Datanya tidak cocok, wali kota dan dinkes provinsi mempertanyakan itu. Sebab vaksin yang terpakai di rumah sakit tidak terdata dengan baik," katanya.

Arnoldo juga menyebut pemerintah pusat juga mengira stok vaksin di Pekanbaru masih banyak. Artinya, Diskes akan sulit mengajukan permintaan vaksin jika pusat melihat data itu.

Diskes juga tidak punya regulasi untuk mengakses P-Care. Untuk itu, Ia meminta direktur rumah sakit mengembalikan dan menyelesaikan data yang diminta. Setelah data itu selesai, Diskes akan mendistribusikan vaksin tersebut.

"Data ini jadi pertimbangan Kementrian menambah pasokan vaksin ke Kota Pekanbaru. Namun data di P-Care tidak mereka input," sebutnya.

Arnaldo menyebut, total ada sekitar 1800 vial vaksin yang ditarik. Jumlah itu bisa untuk 18.000 suntik atau dosis. 

"Jadi ada ketimpangan antara vaksin yang terpakai dan yang tercatat di rumah sakit," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index