Disperindag Pekanbaru Razia Daging Ilegal di Pasar

Disperindag Pekanbaru Razia Daging Ilegal di Pasar
Ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru sepekan terakhir menggelar pemantauan terhadap daging beredar. Hal ini dilakukan dalam upaya memantau peredaran daging ilegal menjelang bulan puasa hingga hari raya Idul Fitri.

"Hari ini petugas pemantau sudah turun ke lokasi untuk mengecek keberadaan daging beku import. Tim kita turun ke lapangan dengan orang pertanian waktunya sudah dijadwalkan, ini dilakukan inten seperti tadi pagi tim turun ke ekportir daging beku," demikian dikatakan Kadisperindag Kota Pekanbaru, Elsabrina, Selasa (24/6).

Untuk pengawasan, Disperindag tidak melakukannya sendiri akan tetapi tergabung dalam tim. Demikian juga terkait harga daging sapi pengawasan harga sejauh ini Disperindag tidak bisa melakukan interpensi.

"Harga daging memang tidak bisa dicegah, tetapi koordinasi terus dilakukan untuk menjaga stok kebutuhan daging di Pekanbaru" terangnya.

Elsabrina juga menambahkan, dari stok daging sendiri menjelang puasa hingga  Idul Fitri terus ditambah seiring waktu. "Rata-rata ada 30 ekor sapi yang dipotong pada hari menjelang puasa. Jumlah ini akan meningkat menjadi 60 ekor saat puasa hingga kemudian 150 ekor perhari pada puncak Idul Fitri," tambahnya.
 
Berbicara sanksi temuan terhadap daging ilegal, ia menambahkan ini akan dilaporkan ke Pimpinan PNS. Setelah itu dilaporkan ke kepolisian. Ia juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap daging ilegal.

"Berbicara harga saat ini harga daging masih berkisar Rp100-110 ribu perkilo, tidak ada kenaikan yang signifikan," tambahnya lagi. (ver)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index