Sekdakab Siak Sebut Vaksin Sinovac Aman dan Halal di Suntik Kepada Manusia

Sekdakab Siak Sebut Vaksin Sinovac Aman dan Halal di Suntik Kepada Manusia
Sekdakab Siak Arfan Usman dan Kadiskes Tony Chandra saat berbincang dengan warga masyarakat yang akan vaksin.

Riauaktual.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Riau Arfan Usman menyebut Vaksin Sinovac COVID-19 aman dan halal disuntik kepada manusia.

Hal itu disampaikan Arfan, saat meninjau vaksinasi massal oleh Pemkab Siak kepada masyarakat umum di Kecamatan Dayun.

"Insyaallah, vaksin Sinovac aman untuk kita gunakan, jadi, jangan takut. Hal ini perlu kita lakukan, guna mencegah agar diantara kita tidak tertular oleh virus COVID-19," sebut Arfan, Kamis (20/05/2021).

Didampingi Kadiskes Tony Chandra, Arfan menjelaskan, vaksinasi untuk masyarakat Siak itu dilakukan secara serentak se Kabupaten Siak, terhitung dari 19 - 20 Mei 2021.

Pada saat meninjau vaksinasi di Kecamatan Dayun, tepatnya di Kampung Sialang Sakti, dan Kampung Sawit Permai, Sekda Siak itu terlihat berbincang-bincang dengan warga yang akan di suntik vaksin agar warga yang akan disuntik merasa yakin.

"Ibuk dan bapak jangan takut. Alhamdulillah vaksin aman, karna sudah dinilai halal dan suci oleh MUI pusat. Serta penilaian aman digunakan oleh BPOM. Saya juga sudah divaksin," ucap Arfan untuk meyakinkan warga masyarakatnya.

Dengan disuntik vaksin Sinovac, sebut Arfan kepada masyarakat, merupakan salah satu cara untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus C-19 di Kabupaten Siak.

Apalagi, lanjut Arfan, Kecamatan Dayun menjadi urutan ke-4 penyebaran C-19 tertinggi di Kabupaten Siak, setelah Kecamatan Perawang, Kecamatan Siak, dan Kecamatan Sungai Apit.

"Setelah di vaksin, bapak dan ibuk tetap harus menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan," pesan dia.

Kemudian, Arfan juga meminta kepada seluruh Camat, Lurah serta seluruh Penghulu, agar membantu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang manfaat dan kegunaan vaksin."Agar informasi yang tidak benar yang beredar di tengah masyarakat, bisa diluruskan," tutupnya. (Inf)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index