Sejumlah Driver Ojek Online Kena Prank Antar Makanan ke Kampus Unilak, Ini Kata Rektor

Sejumlah Driver Ojek Online Kena Prank Antar Makanan ke Kampus Unilak, Ini Kata Rektor
Driver Ojek Online yang datang ke Unilak Menerima Order Fiktif

Riauaktual.com - Teknologi yang semakin mudah diakses digenggaman masyarakat ternyata rentan dijadikan modus kejahatan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. 

Contohnya dalam layanan online pesan antar makanan yang terjadi di lingkungan kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak).

Diceritakan Rektor Dr. Junaidi, kejadianya terjadi beberapa hari lalu dan dua hari berturut-turut, saat bulan puasa, driver ojek online (maxim) mengantarkan pesanan makanan ke lingkungan kampus Unilak. 

Kemudian sampai di kampus menemui security, saat driver online menanyakan tujuan sipemesan makanan ternyata yang disebutkan tadi tidak pernah melakukan pemesanan makanan, dan sudah dikonfirmasi. Karena kasian akhirnya securty Unilak membayar makanan yang diantar ojek online. 

"Kemudian ada juga driver gojek dan grab, datang ke kampus Unilak, antar makanan dan ternyata fiktik lagi. Beberapa makanan yang dipesan kopi starbuck, nasi padang, dan lain lain. Bahkan jumlahnya sampai ratusan ribu. Anehnya saat makanan sampai, ojek online mendapatkan pesan WA" Selamat anda kena prank," kata Rektor menirukan. 

"Bukti bukti percakapan dari orang yang tidak bertanggung jawab telah dipegang, dan security Unilak sempat menghubungi namun tidak diangkat," ujar Dr. Junaidi lagi. 

Untuk itu rektor menghimbau pihak pengelola ojek online juga harus mengedukasi mitra driver agar menerima pesanan hanya dengan aplikasi resmi, terverifikasi. Dan pelaku usaha juga turut berhati hati. 

"Pihak Unilak tidak bertanggung jawab jika ada kasus pemesanan makanan fiktif yang melibatkan atau mengatasnamakan karyawan dan dosen Unilak," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index