PEKANBARU, RiauAktual.com - Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Selasa (10/6/2014) memberikan kuliah umum kepada 300an mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR). Kuliah ini sebagai satu mata kuliah umum yang diberikan pada semester akhir.

Andi, demikian nama kecilnya, memaparkan bagaimana kondisi SDM Riau saat ini  menghadapi era pasar bebas ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Ia mengakui masih ada minat generasi muda menjadi pengusaha itu artinya ada peluang menciptakan lapangan kerja kedepan.

Di Riau jumlah pengusaha masih di bawah 1 persen, idealnya 2 persen dari jumlah penduduk. Untuk teknokrat dari 1 juta butuh 400 pekerja. Sementara Riau baru punya seratus lebih.

"Saya melihat peluang yang ada di Riau sangat besar, saya dengar alumni PCR di atas rata-rata dan sudah bekerja di mana-mana. Tantangan Indonesia dalam memasuki AEC sangat berat, sektor kesehatan, makanya perlu kerja keras," tandasnya.

Fungsi pemerintah saat ini adalah memberikan persiapan aparatur siap berkompetisi dengan mempersiapkan kompetensinya.

Dadang Syarif, Direktur PCR, mengatakan, tema kuliah umum ini adalah 'Kesiapan Sumber Daya Manusia Riau dalam Menghadapi Era Pasar Bebas ASEAN Economic Community (AEC) 2015'. Kuliah umum digelar di auditorium Kampus PCR.

"Kita sengaja memilih tema itu karena saat ini topik tersebut sedang ramai diperbincangkan dan juga karena Indonesia merupakan negara berkembang yang perlu bersiap diri termasuk Riau. PCR sebagai institusi pendidikan juga harus berperan dalam mempersiapkan SDM yang siap di era pasar bebas tersebut," tuturnya singkat. (ver)