PEKANBARU (RA) - Meski sudah di perkirakan akan ada kenaikan harga daging sapi pada sehari menjelang puasa di Kota Pekanbaru. Namun Dinas Pertanian sudah sepakat dengan para pedagang sapi bahwa harga daging tertinggi di tingkat eceran pada H-1 puasa hanya hingga Rp85.000 perkilogramnya.

Kesepakatan ini ternyata tidak bisa bertahan hingga menjelang sore tadi dimana para pembeli daging sapi semakin bertambah, sementara stok daging di pasar mulai menipis. Akhirnya menjelang sore hari harga eceran daging sapi mencapai level Rp90.000 perkilogram.

Sopia, mengakui sengaja belanja daging di pagi hari, ia mengakui masih mendapai harga daging sapi yang di belinya Rp 85.000 perkilogram.

"Harga daging naik dari Rp75.000 menjadi Rp85.000 perkilogramnya," ujarnya.

Menjelang sore tetangga Sopia, Neti mengakui harga daging naik lagi menjadi Rp90.000 perkilogram, ia lumayan kaget, namun tidak berdaya, pasalnya ini hari pertama sahur, ia ingin menyajikan menu special buat keluarganya.

"Ya kita sudah tahu bakal naik, jadi saya beli setengah kilogram saja, yang penting bisa menikmati daging sapi saat sahur pertama," urainya.

Kepala Dinas pertanian sentot D Prayitno, Jum'at (20/7) saat di konfirmasi mengakui ada kenaikan harga daging, meski bervariasi. Namun ia menegaskan kenaikan rata-rata di harga Rp85.000. Kalaupun ada yang naik di harga Rp90.000, itu mungkin di pasar-pasar kecil, kalau di pasar besar seperti Kodim, Rumbai, Pusat harganya Rp85.000.

"ini wajar  kenaikan ini akan normal kembali setelah puasa berjalan, karena perminaan meningkat hingga 200 persen pada H-1," uajarnya. (RA5)