PEKANBARU, RiauAktual.com - Dampak dari pembangunan Gedung PT Telkom Indonesia (Tbk) Jalan Jendral Sudirman Nomor 199 mulai terasa oleh warga Kelurahan Sumahilang Kecamatan Pekanbaru Kota. Selain disebut-sebut tak memiliki izin, dalam perencanaan pembangunan gedung yang dikerjakan kontraktor HK tersebut, pihak pengembang juga tak pernah melapor kepada lurah.

Lurah Sumahilang Kecamatan Pekanbaru Kota, Abdimas Syahfitrah, merasa kecewa terhadap pihak pengembang atas berdirinya bangunan yang tanpa melalui izin yang tepat. Terlebih, proyek pembangunan yang dipagar seng ini, material bangunan berupa timbunan tanah bekas hasil korekan dan potong-potongan kayu dibiarkan berserakan di atas trotoar sehingga menyebabkan sekitar bangunan tampak kumuh dan jorok.

"Pembangunan ini tanpa ada memberi tahu kepada saya. Bahkan RT dan RW setempat juga tidak ada mereka lakukan koordinasi. Debu dan material berserakan sangat jorok, masa bangunan inti di pusat kota seperti ini pengerjaannya," ucap Dimas.

Lurah mengatakan, pihaknya akan melakukan diskusi dengan pengerja proyek untuk membicarakan persoalan yang timbul di tengah masyarakat. Karena, adanya debu yang ditimbulkan proyek bangunan ini mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan para pejalan kaki.

"Kita akan mencoba berdiskusi dengan pihak pengembang, mengapa proyek yang mereka kerjakan ini merugikan orang lain," tegasnya. (rrm)