PEKANBARU (RA)- Petang Megang yang merupakan acara sakral umat Muslim sebelum memulai ibadah puasa tumpah ruah.vPuluhan ribu warga Pekanbaru hadir dan tumpah di sepanjang sungai Siak Pekanbaru.

Bukan hanya di sepanjang dua sisi sungai Siak, jembatan legton juga jadi lokasi yang strategis dalam menyaksikan acara demi acara.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT, di dampingi istri Asmi, Wakil Walikota Ayat Cahyadi, beserta istri Indriayanita, dan semua Uspida Kota Pekanbaru dan Ketua DPRD Kota Pekanbaru. Sebelum tiba di tempat Petang Megang. Terlebih dahulu melakukan ziarah ke makam pendiri Kota Pekanbaru di makam Senapelandan kompleks Mesjid Raya.

Usai ziarah Wako dan rombongan Pawai ke tepi sungai. Demikian hal ini di katakan oleh Panitia Petang Megang Dastrayani Bibra, Jum'at (20/7).

"Petang. Megang bertujuan untuk menggali budaya Melayu, dan melestarikannya," ujarnya.

Ia menambahkan, ini juga akan di jadikan salah satu icon wisata di Pekanbaru. Afni, saat di konfirmasi mengaku datang ke acara Petang Megang ini berniat menyaksikan tradisi turun temurun.

"Ini acaranya sekali setahun, saya ingin melihat langsung Walikota yang baru," ujarnya sambil tersenyum.

Walikota Pekanbaru Firdaus MT, dalam pidatonya sebelumnya memohon maaf atas kekhilapannya selama ini. Ia juga tidak lupa mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat muslim di Pekanbaru.

Tidak lupa ia berharap ivent ini bisa menjadi ivent wisata kota Pekanbaru sekaligus nasional. Usai membuka secara resmi, Firdaus dan Ayat Cahyadi di ikuti oleh para Istri dan tamu Uspida melakukan pelepasan 5000 itik ke sungai Siak.

Usai melepas itik, di lanjutkan dengan acara pemberian tepung tawar bagi anak yatim. Usai penyiraman, Walikota dan rombongan juga di siram oleh water canon. Tidak ketinggalan warga yang hadir di sekitar lokasi juga basah kuyup. Petang Megang yang merupakan acara sakral umat Muslim sebelum memulai ibadah puasa tumpah ruah.(RA)