PEKANBARU, RiauAktual.com - Madrasah Aliyah Negeri(MAN) 1 Pekanbaru, mendapat kunjungan dari tim asesor Adiwiyata Provinsi Riau, pekan kemarin. Tujuan kedatangan Tim Asesor Adiwiyata Provinsi Riau ini adalah untuk memverifikasi nilai yang sudah dilakukan oleh tim dari Kota.
Dari nilai yang didapat dari tim Adiwiyata kota beberapa waktu lalu, MAN 1 mendapat nilai 77. Sedangkan syarat verifikasi untuk bisa masuk tingkat Provinsi itu 64, yang artinya MAN 1 telah bisa masuk Adiwiyata tingkat Nasional, bukan hanya tingkat Provinsi saja.
"Untuk mencari pembuktian apakah benar sekolah kita itu mendapat nilai 77 yang didapat dari data tim adiwiyata kota kemarin. Maka asesor Provinsi mencoba untuk memverifikasi hal tersebut, apakah memang layak sekolah kita mendapat nilai 77 itu," ujar kepala MAN 1 Pekanbaru Dra Hayatirruh MEd, kemarin di sekolahnya.
Tim asesor ini ada tiga orang, dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau, Pendidikan Nasional (Diknas) dan Kementrian Agama(Kemenag). Turut hadir juga 90 orang siswa MAN 1 duta lingkungan dan seluruh guru, staff dan pegawai MAN 1. Verifikasi Tim asesor dari Provinsi kali ini bukan hanya untuk memverifikasi tingkat Provinsi saja, namun sekaligus untuk tingkat Nasional. Karena nilai verifikasi MAN 1 dari Tim kota itu 77, sedangkan untuk tingkat Provinsi sekolah harus bisa mempunyai nilai 64 dan tingkat nasionalnya itu 72.
Penilaian itu didapat dari kebijakan sekolah, dimana yang terkait dalam kebijakan sekolah itu ada kepala sekolah, komite, tata usaha (TU) dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Lalu ada juga keterkaitan dengan partisipasi yakni siswa dapat mencintai lingkungan, dan terhadap sarana prasarana sekolah.
"Tim asesor itu dibagi kelompok-kelompoknya sesuai bidang yang dikuasai, seperti ada tim yang menilai sarana prasarana, ada juga menilai tentang kebijakan sekolah serta penilai untuk partisipasi sekolah yang melibatkan siswa yang diwakilkan oleh 90 siswa tergabumg dalam duta lingkungan," tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, tim asesor memberikan arahan kepada seluruh siswa dan guru. Kemudian dilanjutkan dengan verifikasi tanya jawab baik siswa maupun guru. Terakhir, tim akan berkeliling meninjau seluruh lingkungan sekolah, untuk melihat apakah sekolah benar-benar bersih dan layak menjadi adiwiyata Provinsi bahkan Nasional.
Hayatirruh berharap, MAN 1 dapat masuk ke tingkat nasional. Jangan hanya sampai di tingkat provisi saja, karena dari nilai yang telah didapat MAN 1 sudah masuk dalam kriteria sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Sebab dilihat dari persiapan sekolah untuk Adiwiyata saja, MAN 1 jauh sebelumnya sudah mempersiapkan segala aspek. Baik itu masalah kebijakan sekolah, partisipasi maupun sarana prasarananya sudah benar benar disiapkan.
"Besar harapan kita bisa masuk adiwiyata tingkat nasional, karena mendapat nilai 77 saja kita sudah senang. Artinya, sekolah kita tidak hanya sampai di tingkat provinsi, namun sudah dapat dikategorikan masuk ke tingkat nasional," harap Hayatirruh. (ade)
