Riauaktual.com - Sebanyak kurang lebih 30 tenaga pengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Kuttab Al-Fatih dilarikan ke Rumah Sakit karena diduga mengalami keracunan makanan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita, Rabu (17/3/2021) ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Jumlah 30 orang, guru semua. Sebagian sudah pulang dari rumah sakit. Kita duga keracunan makanan," kata Ambarita.
Peristiwa itu bermula pada Senin (15/3/2021), ada salah seorang guru Ponpes yang memberikan makanan dari acara akikah anaknya ke guru lainnya di pesantren tersebut.
"Ada sebagian guru yang memakan pada siang hari, dan ada juga yang memakan untuk buka puasa," terangnya.
Gejala keracunan tak langsung dirasakan guru-guru yang menyantap hidangan tersebut. Keesokan harinya, Selasa (16/3/2021) para guru merasa mual, dan memakan obat yang ada di rumahnya, karna masih merasa sakit, salah satu guru menelpon pemilik Ponpes.
Ternyata, gejala yang sama juga dirasakan oleh guru lainnya. Setelah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit, kemudian para guru tersebut akhirnya dirawat.
"Kami masih mendalami karena belum menemukan bekas makanan," pungkas Ambarita.
