Untuk Cegah Obesitas, Berikut Asupan Makanan Maksimal Setiap Harinya

Untuk Cegah Obesitas, Berikut Asupan Makanan Maksimal Setiap Harinya
Wanita Obesitas (Foto: Inst Big Girl Thailand)

Riauaktual.com - Obesitas menjadi salah satu permasalahan lain selama masa pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang memicu perubahan kebiasaan mereka.

Obesitas kerap terjadi di usia dewasa baik pada pria maupun wanita. Meski demikian wanita memiliki prevalensi yang lebih tinggi ketimbang pria. Banyaknya aktivitas di dalam rumah, dibarengi dengan peningkatan waktu berada di depan gadget menjadi faktor pemicunya.

obesitas

Penurunan aktivitas fisik dan peningkatan konsumsi makanan, terutama makanan siap saji dan pangan olahan yang dipesan secara online juga menjadi faktor pemicu lainnya. Lantas berapa idealnya konsumsi makanan yang dibutuhkan dalam sehari?

Koordinator Kelompok Standardisasi Pangan Olahan Keperluan Gizi Khusus, Direktorat Standardisasi Pangan Olahan BPOM, Yusra Egayanti, S.Si, Apt, MP, menjelaskan komposisi ideal batasan Gula, Garam dan Lemak (GGL) yang dibutuhkan tubuh dalam sehari.

“Masyarakat dapat mengonsumsi gula sebanyak 50 gram atau setara dengan empat sendok makan, garam sebanyak lima gram atau setara dengan 1 sendok teh, dan lemak total sebanyak 67 gram atau lima sendok makan,” ungkap Yusra, dalam workshop ‘Cerdas Baca Label Kemasan, Hindari Risiko Obesitas’ Kamis (4/3/2021).

Selain itu masyarakat juga harus selalu cermat membaca label kemasan dan menjadikannya sebagai kebiasaan. Tujuannya untuk memilah zat gizi apa yang harus dipenuhi dan yang harus dibatasi agar terhindar dari berbagai penyakit salah satunya obesitas, prediabetes dan diabetes.

“Jumlah sajian yang dikonsumsi memengaruhi jumlah kalori dan dan asupan zat gizi. Misalkan sajian per kemasan adalah 15 maka jika kita konsumsi seluruh isi kemasan maka kita akan peroleh 1500 kkal,” lanjutnya.

Hal yang sama juga berlaku pada komponen makanan lainnya. Misalkan per sajian (27 gram) energi total adalah 150 kkal dengan 60 kkal dari lemak, maka energi per kemasan adalah 2250 kkal dan 900 kkal dari lemak.

“Artinya dengan konsumsi satu kemasan, seseorang memenuhi 2250/2150 kkal kebutuhan kalori. Selain itu tentunya harus memperhatikan asupan dari pangan lainnya baik yang diolah di rumah atau dari jajanan di restoran,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, zat gizi menunjukkan kandungan gula, garam, lemak, dan gizi mikro yang penting untuk kesehatan seperti vitamin, kalsium, zat besi, dan sebagainya. Persentase AKG menunjukkan jumlah zat gizi per saji dibandingkan acuan label gizi dan dikalikan 100%.

 

 

 

Sumber: Okezone.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index