Kunjungi Gudang Sembako, Firdaus Jamin Ketersediaan Stok Aman

Kunjungi Gudang Sembako, Firdaus Jamin Ketersediaan Stok Aman
Sidak Firdaus ke gudang Sembako. (RA1)

PEKANBARU (RA) - Guna memastikan kondisi stok sembilan bahan pokok (Sembako) untuk Bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada Kamis (19/7) siang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lima gudang yang menyimpan beras serta kebutuhan lainnya di Kota Pekanbaru. Dari hasil pantauan di lapangan, kondisi stok gula, beras, tepung, minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan, untuk bulan Ramadhan dipastikan aman.

Dalam sidak tersebut melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Polresta Kota Pekanbaru, Satpol PP Kota Pekanbaru, Dinas Pertanian, Komisi II DPRD Kota Pekanbaru dan dipimpin langsung oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus MT. Sidak diawali di Jalan Jendral, yakni sebuah gudang yang memasok berbagai bahan makanan, seperti beras, minyak goreng, minuman kaleng, dan lainnya. Selanjutnya ke Jalan Meranti, yakni salah satu Gudang gula dan berbagai jenis sabun serta kebutuhan rumah tangga lainnya. Selanjutnya ke gudang di Jalan Riau Ujung, gudang gula yang berada di Jalan Leighton dan terakhir kompleks pergudangan Avian di Jalan Arengka II.

"Alhamdulillah dari sidak kita di lima tempat tadi, kita lihat secara umum sembako masih cukup untuk Ramadhan, seperti terigu tadi untuk satu gudang di Kompleks Pergudangan Avian, kepala gudang mengatakan untuk Ramadhan ini saja ada stok 43 ton tepung, itu untuk satu tempat. Maka kita pastikan stok cukup untuk satu bulan. Begitu juga dengan sembako lainnya, secara umum kebutuhan bulan puasa ini cukup, kita tinggal memantau kestabilan harga saja lagi," ungkap Firdaus ketika ditemui usai melakukan sidak terakhir di Kompleks Pergudangan Avian Jalan Arengka II.

Selain memantau kondisi stok, romboongan ini juga memantau tingkat layak kosumsi barang yang ada di gudang, seperti ekspayear dan mutu barang. Dalam sidak tersebut, memang didapati beberapa barang yang rusak, seperti di gudang yang berada di Jalan Jendral, pada gudang ini ditemukan banyak kejanggalan, mulai dari tidak jelasnya kepemilikan gudang, berita acara keluar masuk barang dan keberadaan barang lainnya. Seperti pengakuan ibu-ibu yang dijumpai dalam gudang, mengatakan lokasi gudang tempat barang hanya di lantai dasar, padahal pada lantai 1, dilihat ada beberapa tumpukan kardus, namun tidak berhasil dilakukan sidak ke lantai 1 tersebut.

"Iya, tadi kita melihat kondisi gudang yang berada di dalam lokasi tempat tinggal masyarakat ramai, yakni di tengah kota, ini akan kita benahi izinnya. Dua gudang tadi di Jalan Jendral dan Jalan MEranti akan kita tertibkan, kita ingin mereka bergabung pada kompleks pergudangan, seperti tadi kompleks Avian sudah bagus, juga penataan gudang, kita minta lebih dijaga lagi agar bersih, dengan penataan gudang yang baik, maka akan menguntungkan semua pihak, baik perusahaan maupun konsumen akan diuntungkan," terang Firdaus.

Ditambahkan Firdaus, setelah melakukan sidak di lokasi gudang, maka pihaknya dalam waktu dekat akan memantau ke eceran, baik harga maupun kondisi barang. Sebab, menurut Firdaus, meskipun dari gudang diketahui jika kualitas barang masih aman, namun bisa saja setelah dilakukan sidak, masuk lagi barang-barang lainnya. Untuk itu, jika kedapatan pihak perusahaan yang memasok barang yang tak layak konsumsi dan ilegal, maka akan segera dicabut izinnya.

"Kita himbau bersama-sama kepada pengusaha, agar menjaga konsumennya. Kalau barang yang sudah jelas rusak atau kadaluarsa, jangan lagi dipasarkan, terutama bagi gerai makanan, toko dan supermarket yang menjual makanan yang cepat ekspayear, mari sama-sama kita teliti, baik sengaja maupun tak sengaja, kita harus cermat, ekspayear jangan beli. Mari kita benahi manajemen secara profesional, sehingga  menguntungkan, baik perusahaan dan masyarakat, mutu barang juga akan terjaga," pungkasnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index