Riauaktual.com - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pemkab Rohil melakukan pertemuan dengan masyarakat nelayan penerima rumah layak huni (RLH) di Kampung Baru, Kepenghuluan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko. 

Pertemuan dilangsungkan di ruang pertemuan Dinas Perkim Pemkab Rohil  dihadiri Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais, Camat Bangko H Rijalul Fikri, Lurah Bagan Hulu M Hasbi, Ketua RW dan Ketua RT  Kampung Baru, serta nelayan penerima rumah layak huni. 

Kepala Dinas (Kadis) Perkim Rohil Zulfahmi Abbas ST MT menjelaskan pada pertemuan tersebut para nelayan sudah sepakat, dan sekaligus sudah melakukan pengundian tentang penempatan rumah. 

Selain itu, kata Zulfahmi, jugaa sudah bentuk kelompok penguna pemanfaat sanitasi dan listrik, yang beranggotakan lima orang pengurus. 

"Hari ini juga kami akan serahkan kunci rumh kepada warga pemilik, sekaligus untuk menjaga rumah itu. Hari ini akan koordinasi dengan Dinas Satpol PP, agar komplek rumah layak huni itu tidak perlu dijaga lagi," kata Zulfahmi. 

Dengan tercapai kesepakatan bersama para nelayan ini, kata Zulfahmi, maka Dinas Perkim Pemkab Rohil akan segera melakukan penjadwalan ulang peresmian rumah layak huni itu. 

"Kita akan jadwalkan peresmian rumah layak huni itu yang sempat tertunda. Dinas Perkim akan segera berkoordinasi dan menyesuaikan lagi dengan agenda kerja Kepala Balai (Pemukiman Sarana Wilayah) Riau," tutur Zulfahmi.

Dengan dicapai kesepakatan dengan warga nelayan itu, serta sebelumnya juga sudah di lakukan musyawarah dan mufakat ditungkat RT dan RW ujar Zulfahmi, maka persoalan sengketa perebutan rumah layak huni bercorak selembayung itu telah selesai. 

"Mudah-mudahan dengan kesepakatan ini tidak ada info liar, tidak ada lagi yang menyebutkan ada iuran atau uang apapun untuk bayar buat menempati rumah layak huni itu. Ada kriteria yang mendapatkan rumah layak huni itu," tandas Zulfahmi.