PEKANBARU, RiauAktual.com - Jelang diumumkannya hasil Ujian Nasional (UN) pada tanggal 20 Mei mendatang untuk tingkat SMA sederajat, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menghimbau para siswa yang telah mengikuti UN agar tidak berlebihan menyambut kelulusan dan senantiasa bersikap santun saat melihat hasil pengumuman.
Seperti disampaikan Sekretaris Disdik Abdul Jamal MPd, bahwa pihaknya meminta siswa tidak berlebihan merayakan kelulusan sekolah. Nantinya Disdik juga akan bekerja sama dengan pihak kepolisian saat pengumuman kelulusan. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi hal yang tak diinginkan.
Seperti tahun lalu pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan mengumumkan hasil Ujian Nasional melalui media massa atau langsung dari pihak sekolah. Tujuannya agar siswa dapat lebih mudah mengetahui hasil Ujian Nasional.
"Untuk saran agar antisipasi siswa tidak melakukan aksi coret baju dan konvoi di jalan, dengan memasang pengumuman UN lewat website Disdik ataupun website sekolah pada malam hari, sepertinya tidak begitu ampuh. Masalahnya sebelum-sebelumnya juga pernah dilakukan hal serupa, tapi tetap saja para siswa masih lakukan aksi coret-coret baju dan konvoi di jalan," terang Jamal.
Untuk itu, Disdik minta kerjasama selain dari Kepolisian juga dari sekolah dan orangtua agar ikut mengawasi anaknya, kalau bisa orangtua ikut mengantar anaknya saat pengumuman kelulusan tersebut. Kemudian pada siswa saat pengumuman nanti diminta jangan sampai ada yang melakukan aksi coret-coret baju.
"Lebih baik baju-baju itu disumbangkan untuk orang yang lebih membutuhkan. Kita juga ingatkan jangan sampai ada yang ugal-ugalan di jalan,” tuturnya.
Di beberapa sekolah pun punya cara tersendiri untuk mengantisipasi anak didiknya tidak melakukan hal-hal yang tidak baik, yakni seperti aksi coret-coret baju dan konvoi di jalan.
Misalnya SMK PGRI Pekanbaru, biasanya tiap tahun sekolah akan beri sanksi kepada siswanya yang kedapatan coret baju dan konvoi di jalan. Lain lagi SMAN 2 Pekanbaru, sekolah menyediakan kain putih besar untuk tempat siswa mengekspresikan rasa senangnya. Jadi mereka akan mencoret coret di kain yang telah disediakan tersebut.
Sedangkan di SMAN 9 Pekanbaru, pihak sekolah mengeluarkan pengumuman UN melalui website sekolahnya. Sehingga siswa tidak perlu datang ke sekolah, bisa dilihat dari rumah saja.
Lalu di SMK Mutu Pekanbaru, meminta siswa datang ke sekolah bersama orangtuanya masing-masing untuk membuka amplop hasil pengumuman UN. Sehingga, orangtua dapat mengawasi siswa agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan tersebut. (ade)
