Kecam Kudeta, Warga Myanmar Bunyikan Klakson Mobil dan Peralatan Dapur

Kecam Kudeta, Warga Myanmar Bunyikan Klakson Mobil dan Peralatan Dapur
Tentara berjaga di sepanjang jalan yang diblokade di dekat gedung parlemen Myanmar di Naypyidaw pada 2 Februari 2021 menyusul kudeta yang terjadi di n

Riauaktual.com - Hingar bingar membunyikan klakson kendaraan dan pemukulan panci terdengar di sekitar kota terbesar Myanmar, Yangon pada Selasa (2/2/2021). Hal ini sebagai tanda aksi unjuk rasa publik terbesar untuk menolak kudeta militer yang menggulingkan pemerintah Aung San Suu Kyi.

Pengguna media sosial melakukan streaming langsung dan memposting video warga dan penghuni di balkon apartemen berulang kali memukul peralatan masak. Beberapa meneriakkan slogan anti kudeta, saat tagar #voiceoutfordemocracy menggema.

Klakson mobil dibunyikan saat malam ketika pengemudi berkumpul menyerukan kampanye pembangkangan warga sipil.

"Untuk menunjukkan dukungan bagi demokrasi Myanmar, dari rumah kami, buatlah suara sekeras mungkin dengan menyalakan apa pun yang dapat Anda temukan (panci dan wajan!) Dan berteriak sepenuh hati," tulis seorang pengguna Facebook.

Pengguna lain mengatakan warga menyanyikan lagu kebangsaan dan menangis saat mendengar klakson dan dentuman logam.

"Merupakan tradisi Myanmar untuk mengusir kejahatan atau karma buruk dengan memukul ember timah atau logam," kata penduduk Yangon, San Tint.

Di Facebook, platform media sosial utama di negara itu, beberapa pengguna mengubah foto profil menjadi gambar Aung San Suu Kyi, dan menyerukan boikot produk dari perusahaan yang terkait dengan bisnis militer.

Petugas medis mengancam akan berhenti bekerja, bahkan ketika epidemi virus corona mengamuk.

Aung San Suu Kyi telah meminta publik untuk menolak kudeta tersebut, menurut partainya, yang memenangkan pemilihan November secara besar-besaran.

Militer yang berkuasa pada Selasa memperingatkan terhadap pernyataan media dan publik serta penyebaran rumor di media sosial yang dapat memicu kerusuhan dan menyebabkan ketidakstabilan.


 

Sumber: CNA

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index