RIAU (RA)- Menyikapi permasalahan yang terjadi di perusahaan penerbangan daerah, Tim Penyelamatan Riau Air Lines (RAL) merencanakan untuk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) bagi jajaran direksi RAL. Dalam pertemuan ini nantinya, pihak direksi juga akan membahas terkait kerja sama dengan pihak investor.
Hal ini diungkapkan Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Irhas Irfan, di Kantor Gubernur Riau. Namun demikian, kapan RUPS ini digelar masih belum dijelaskan Irhas. ''Iya, kita rencananya akan merancang RUPS LB. Untuk kapannya belum kita susun jadwalnya, yang pasti dalam waktu dekat ini,'' serunya.
Untuk perjanjian bersama pihak ketiga, diakui Irhas sudah memasuki tahap final. Akan tetapi, Irhas masih belum bisa menyebutkan nama investor yang memiliki komitmen untuk membangkitkan kembali marwah Riau tersevut.
''Proses penjajakan sudah hampir final. Hasilnya akan kita bahas di RUPS-LB. Ini yang masih kita persiapkan, karena progres yang akan ditempuh harus dengan persetujuan pemegang saham," ujar Irhas.
Sementara itu, Irhas menyabutkan pihak investor telah berkomitmen untuk menyelamatkan RAL dan akan memenuhi kuota 10 unit pesawat sebagaimana diatur Undang-Undang No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
''Saat ini investor sudah serius. Pihak investor juga akan melakukan take over saham yang ada dan akan menambah investasi untuk menjalankan RAL. Sesuai Undang-Undang Penerbangan, jelas pihak investor akan menyediakan pesawat minimal lima unit pesawat pribadi dan lima unit sewa,'' katanya.(RA2)