Murid MAN 1 Pekanbaru Ikuti Pelatihan Pengolahan Sampah di TPA Muara Fajar

Murid MAN 1 Pekanbaru Ikuti Pelatihan Pengolahan Sampah di TPA Muara Fajar
Murid MAN 1 Pekanbaru Ikuti Pelatihan Pengolahan Sampah di TPA Muara Fajar. FOTO: ade

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepedulian Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Pekanbaru terhadap masalah sampah, diwujudkan dengan mengadakan kegiatan Pelatihan Pengolahan Sampah.

Kegiatan ini dilaksanakan, Rabu (2/4/2014) bertempat di Unit Pengolahan Kompos TPA Muara Fajar Kecamatan Rumbai Pekanbaru, dengan melibatkan 40 siswa dan tujuh guru MAN I Pekanbaru.

Kepala MAN 1 Pekanbaru Dra Hj Hayatirruh MEd, menyebutkan, kegiatan ini merupakan wujud kerjasama antara Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru dan MAN I Pekanbaru.

Kegiatan ini diadakan, selain mengajak anak-anak untuk peduli lingkungan dan cinta lingkungan, agar siswa mengerti jika sampah ternyata juga bisa dimanfaatkan kembali, siswa mengerti bagaimana cara mengolah sampah organik menjadi bermanfaat.

“Sementara nilai ekonomisnya, kedepan kita juga dapat memproduksi pupuk organik dan nanti dapat dijual. Untuk itu MAN 1 menilai sampah dipandang sebagai sumber daya. Ini berarti kebiasaan membuang harus diubah menjadi mengolah. Dan inilah yang menjadi dasar dari MAN 1 Pekanbaru untuk peduli terhadap pengelolaan sampah,” ujar Hayatirruh.

Dalam pelatihan ini, siswa beserta guru mendapat materi pelatihan bagaimana memilah sampah, mendirikan dan mengelola sampah di lingkungannya, serta mendapatkan keuntungan ekonomis dari sampah.

Diakuinya, pelatihan serupa sudah pernah dilaksanakan dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH), tetapi dianggap belum profesional. Maka untuk lebih memantapkan SDM, kembali kita lakukan kerjasama dengan DKP. Dengan adanya pelatihan ini, dan langsung praktek di lapangan siswa akan lebih mengerti cara pengolahan yang baik.

Di tempat yang sama, Kasi pengelolaan dan pemanfaatan sampah bidang kebersihan DKP Kota Pekanbaru Kirno ST, selaku instruktur menyebutkan, pihaknya merasa senang sekali atas komitmen MAN 1 Pekanbaru yang peduli terhadap lingkungan.

"Sebelumnya, telah kita lakukan pelatihan teori di sekolah yang di ikuti sekitar 90 siswa yang tergabung dalam Duta Lingkungan Sekolah MAN 1. Kegiatan kali ini, kosentrasi atau fokus tentang pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik kompos. Khusus dari daun-daunan dan sejenisnya," tuturnya.

Sampah merupakan konsekuensi kehidupan, yang sering menimbulkan masalah, dan jumlahnya akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan beragam aktivitasnya. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan siswa MAN 1 mengerti bahwa sampah sangatlah bermanfaat dan dapat dijadikan pupuk organik. Dan yang paling penting peduli terhadap lingkungan.

"Kita berharap, ilmu yang diterima dapat diterapkan dengan keluarga murid. Intinya, sampah bisa dirubah menjadikan emas yang punya nilai tinggi, sehingga lingkungan bersih, sehat dan nyaman," tutupnya. (ade)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index