Riauaktual.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman menyebutkan dampak dari program Baznas Siak selama ini, dapat mengurangi angka kemiskinan dan juga membantu masyarakat yang membutuhkan. Hal itu dikatakan Arfan, saat menyerahkan Zakat tahap IV di Kecamatan Koto Dayun. "Alhamdulillah sampai saat ini pengumpulan zakat di Kabupaten Siak semakin meningkat, ini berkat program dari Baznas Kabupaten Siak yang bekersama dengan Pemerintah Kabupaten Siak. Selain mengurangi angka kemiskinan juga membantu masyarakat yang membutuhkan,"sebut Arfan Usman, Selasa (17/11/2020). Menurut Arfan, dari beberapa Baznas Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Baznas Siak masih menjadi yang terbaik. Tidak heran, selama ini kata Arfan, Baznas Kabupaten Siak menjadi tempat studi banding bagi Baznas Kabupaten/Kota lainnya baik yang ada di Provinsi Riau maupun diluar Provinsi Riau. Untuk meningkatkan pengumpulan zakat, sambung Arfan, Pemerintah Kabupaten Siak sendiri membuat kebijakan memotong sekian persen dari gaji (kategori tertentu) dan tunjangan profesi para ASN yang bekerja dilingkup Pemda Siak. "Memang pada awalnya, ketika kebijakan ini baru dilaksanakan, banyak yang tidak trima, akan tetapi karena Pemerintah Kabupaten Siak komit terhadap kebijakan tersebut, akhirnya banyak ASN yang menerima dan mendukung program tersebut," kata Arfan. Sekda Siak tersebut, berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak yang telah memenuhi nisab untuk berzakat. "Harapan saya, semoga kedepannya semakin banyak muzaki yang mengeluarkan Zakat. Karena berzakat, tidak akan membuat kita miskin. Zakat adalah salah satu cara untuk membersihkan harta kita dan mengeluarkan sebagian hak orang yang ada didalam harta kita,"kata dia. Sementara Ketua Baznas Kabupaten Siak Rasyid Suharto, sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Siak, yang telah mendukung penuh Program Baznas Siak selama ini. "Kebangkitan Baznas Kabupaten Siak dalam mengumpulkan zakat, karena dukungan dari Pemerintah Kabupaten Siak untuk membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan melalui program yang telah dibuat,"jelas Rasyid. Sampai saat ini, Baznas Kabupaten Siak tidak henti-hentinya untuk terus mensosialisasikan zakat kepada masyarakat, baik itu yang di lakukan oleh Upz maupun pihak Baznas Kabupaten, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengumpulan zakat di Kabupaten Siak. "Untuk saat ini sampai akhir bulan Oktober 2020, kita telah mengumpulkan zakat murni sebanyak 14,7 Milyar, ditambah saldo dana infak dan sedekah secara total hampir 21 Milyar,"ucapnya. Kata Rasyid, penyaluran zakat pada tahun 2020 terhitung dari 1 Januari hingga pertengahan September 2020, sudah mencapai 14,4 Milyar. "Dan insyaallah kita akan meyalurkan yang sisa nya sampai Desember mendatang. Kami mewakili dari pihak Baznas Siak, mengucapkan terima kasih kepada para Muzaki yang telah menunaikan zakatnya ke Baznas. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan kekuatan dan diberikan harta yang berlimpah dan mendapat keberkahan dari Allah SWT,"ucapannya. Untuk diketahui, penyaluran Zakat di Kecamatan Koto Gasib, diserahkan kepada 97 orang mustahik, dengan rincian setiap orang mendapatkan uang tunai 400.000, Mie Instan 1 karton, Beras 10 Kg, Minyak Goreng 5L dan Gula 2Kg. Setelah menyerahkan zakat tahap IV untuk tahun 2020 di Kecamatan Dayun, Baznas Kabupaten Siak kembali melanjutkan penyerahan zakat di Kecamatan Koto Gasib, tepatnya Mesjid Al-Ilham, Kampung Sekemang, Kecamatan Koto Gasib. (Baim)