PEKANBARU, RiauAktual.com - Beberapa tenaga harian lepas (THL) yang bertugas di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru mulai mogok kerja karena sudah tiga bulan honor mereka tak kunjung dibayarkan dengan alasan APBD belum disahkan.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST, meminta agar para THL tidak melakukan upaya mogok kerja karena dampaknya tidak baik untuk keindahan Kota Pekanbaru pasca dilanda kemarau panjang dan kabut asap ini.
"Jangan mogok, karena pelayanan harus dilakukan secara rutin. Kami sangat menyayangkan tunjangan mereka belum diberikan. Harusnya Pemko bisa kreatif untuk menalangi honor mereka ini," ungkap Sabarudi, Jumat (21/3/2014).
Menurut Politisi PKS ini, di saat adanya informasi Pemko Pekanbaru bisa berhutang untuk bahan bakar minyak di SPBU, maka ketika ada persoalan terlambatnya pembayaran honor ini juga bisa ditalangi dengan berhutang.
"Harusnya gaji THL ini yang harus diprioritaskan. Karena kita lihat, di satu sisi mereka (Pemko) bisa membeli minyak di SPBU dengan cara berhutang, mengapa untuk honor THL tidak dilakukan seperti itu," ujarnya.
Disinggung mengenai adanya wacana untuk THL yang akan dikelola pihak ketiga, Sabarudi tak setuju karena THL ini tanggung jawab Pemko. "Jangan dulu, sekarang bagaimana agar mereka mendapatkan pembayaran honor sesuai dengan kerja mereka," pungkas Sabarudi. (rrm)
