Riauaktual.com - Temuan mengejutkan muncul di lepas pantai Provinsi Maluku. Nelayan menemukan seekor hiu bermata satu.

Hiu "dajjal" ternyata janin belum lahir yang ditemukan di dalam induk hiu yang ditemukan mati usai terperangkap jaring nelayan.

Saat perut induk hiu dibedah untuk mengeluarkan isi perutnya, para nelayan terkejut menemukan bayi hiu yang wujudnya tidak biasa di dalam perut itu.

Ikan memiliki satu mata besar di tengah dahinya, dan warna tubuhnya seputih susu. Sirip khas hiu pada tubuhnya sudah terbentuk sempurna.

"Kami menemukan tiga bayi di dalam perut induk hiu, tapi salah satunya bentuknya aneh, matanya cuma satu. Warnanya juga aneh seperti susu," kata salah satu nelayan seperti dikutip dari The Sun.

Para nelayan lalu melaporkan hasil tangkapan hewan langka mereka ke kantor kelautan setempat sebelum menyerahkan janin hiu tersebut untuk diuji.

"Induknya sudah mati saat ditemukan," kata si nelayan.

Kondisi hiu itu secara ilmiah disebut sebagai cyclopia, yakni kelainan bawaan langka yang ditandai kegagalan di bagian depan otak untuk membagi orbit mata menjadi dua rongga.

Ini terjadi dalam spektrum cacat otak dan wajah yang dikenal sebagai holoprosencephaly, yang dalam kasus yang parah dapat menyebabkan keguguran atau lahir mati.

Kondisi lain yang tampak pada bayi hiu itu adalah albinisme, yaitu kondisi albino di mana hewan menghasilkan melanin dalam jumlah rendah. Untuk diketahui, melanin bertanggung jawab atas pigmen dalam tubuh.