Kabut Asap Ini Bukan Sekedar Bencana, Tapi Azab. Sabarudi: Yuk Tobat Maksiat

Kabut Asap Ini Bukan Sekedar Bencana, Tapi Azab. Sabarudi: Yuk Tobat Maksiat
Ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari fraksi PKS, Muhammad Sabarudi ST, mengatakan bahwa Kondisi kabut asap di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau secara keseluruhan, merupakan azab dari Allah SWT karena perbuatan dosa manusia yang tidak kunjung bertobat.

"Sudah saatnya perlu ada semacam tobat bersama terkait persoalan kabut asap yang sudah memprihatinkan, terutama di Pekanbaru. Kedekatan terhadap nilai agama perlu diperkuat lagi, apakah yang terjadi ini karena azab atau semacam peringatan dari Allah Subhanahu Wataala," ungkap Sabarudi, Selasa (11/3/2014).

Menurut Sabarudi, kabut asap saat ini adalah kabut asap terparah yang pernah terjadi di Riau, tidak hanya kabut asap biasa. "Ini persoalan nasional yang harus menjadi perhatian dari pusat terutama Presiden RI," kata Sabarudi.

Diakui Sabarudi, musibah kabut asap setiap tahun terjadi di Pekanbaru, bahkan sudah menjadi langganan pertahun maka dirinya sangat menginginkan pemerintah lebih mempertegas upaya penanganan kabut asap di Riau dengan menyadarkan masyarakat yang menjadi pelaku pembakar lahan dan hutn yang selama ini sebagai otak kabut asap.

"Kalau memang pemerintah tidak bisa mencari solusi yang konkrit selesaikan kabut asap ini, harusnya menyampaikan ke pemerintah pusat bahwasanya provinsi tidak sanggup lagi," pintanya.

Dengan kondisi kabut asap saat ini, menurut Sabarudi akan menjadi musibah yang akan mematikan bagi umat, musibah ini tercatat dalam Ayat Suci Al Quran, tentang kemurkahan Allah SWT karena dosa umat di suatu negara.

"Memang tidak mematikan secara langsung, tapi mematikan perlahan masyarakat Riau. Maka ayo kita tingkatkan ibadah, jauhi zina. Karena sekarang kita kasat mata saja bagaimana anak cucu kita dengan mudah melanggar perintah agama," pungkasnya. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index