PEKANBARU, RiauAktual.com - Berdasarkan instruksi Walikota Pekanbaru untuk meliburkan seluruh siswa mulai dari SD sampai SMA, sejak tanggal 10-13 Maret 2014 karena udara di Kota Pekanbaru berbahaya bagi kesehatan, maka untuk SMK yang hari ini Senin mengikuti Ujian Semester genap, untuk bisa men-setting ulang ujian tersebut.
"Misalkan ujian tiga hari dari Senin-Rabu maka bisa ditunda menjadi hari Kamis-Sabtu. Walaupun mungkin ada beberapa sekolah tetap melaksanakan ujian semester dan tidak meliburkan siswanya tersebut," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil SE MBA, Senin (10/3/2014).
Zulfadil meminta agar siswa di rumah belajar dan guru memberikan tugas untuk mereka. Jika ada anak yang berkeliaran di luar rumah, maka itu di luar tanggung jawab Dinas. "Untuk itu kita juga minta kerja samanya orangtua murid untuk mengawasi anaknya, mengingat sebentar lagi akan mengahadapi ujian semester dan UN," pinta Zulfadil.
Meskipun pelajar libur, diterangkan Zulfadil, para guru beserta pegawai sekolah tetap masuk, tidak ada instruksi untuk diliburkan. Sanksi terhadap guru yang tidak datang ke sekolah, maka akan dikenakkan sanksi indisipliner, kecuali guru tersebut memang sakit.
Namun ketika guru hadir akan tetapi pulang lebih awal, masih diberi toleransi saja. Antisipasinya, Dinas mengutus pengawas Disdik untuk mencek ke sekolah secara rutin setiap hari. (ade)
