Berkah Kabut Asap Bagi Penjual Masker di Pekanbaru, Omset Perhari Capai Rp1 Juta

Berkah Kabut Asap Bagi Penjual Masker di Pekanbaru, Omset Perhari Capai Rp1 Juta
Salah seorang penjual masker. FOTO: rrm

PEKANBARU, RiauAktual.com - Musibah kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau secara keseuruhan, menjadi berkah tersendiri bagi penjual masker. Para pedagang dadakan ini bisa mengumpulkan uang perhari hingga Rp1 juta.

Salah seorang pedagang masker Inar, yang berjualan di Jalan HR Soebrantas, mengatakan, meskipun kini pedagang masker dadakan sudah mulai ramai di pinggiran jalan Ibukota, namun omsetnya setiap hari semakin subur.

"Lumayan, untuk bantu bayar uang sekolah anak. Sehari sampai juga satu juta dapat, mulai dari sarung tangan, masker segala jenis, sampai helm semua lagi laris," ungkap Inar, Minggu (9/3/2014).

Harga masker yang ditawarkannya pun cukup terjangkau, mulai dari harga Rp 1000 untuk masker biasa hingga Rp15 ribu untuk masker yang kombinasi dan tebal.

Dalam situasi kabut asap yang setiap hari bertambah tebal di Kota Pekanbaru, yang mengancam kesehatan para pengendara kendaraan bermotor, Inar pun diuntungkan karena jumlah pembeli setiap harinya rata-rata 50 orang.

"Biasanya saya jual baju di kedai dekat Simpang Panam, karena kabut asap ini makanya jual masker, sambil membantu menjaga kesehatan para pengendara juga kan," tuturnya.

Tempat jualan Inar pun cukup sederhana, hanya membawa rak asesoris di pinggir jalan untuk tempat digelarnya masker dan asesoris motor lainnya. Inar mengaku juga tidak membuka satu titik untuk penjualan masker ini, melainkan ada beberapa titik.

"Di jalan ini ada dua, di Arengka ada satu, Paus ada satu juga, lumayan lah pokoknya," tuturnya lagi.

Memang, saat ini masker menjadi satu kebutuhan bagi masyarakat Kota Pekanbaru yang ingin bepergian keluar rumah. Bahkan, dalam satu kali belanja, masyarakat membeli masker dalam jumlah banyak untuk keperluan satu minggu.

"Kayaknya kabut asap masih lama, karena semakin hari semakin tebal aja, makanya terpaksa beli banyak untuk stok seminggu," ujar salah seorang masyarakat yang sedang membeli masker, Titin.

Titin berharap agar pemerintah segera menyelesaikan persoalan kabut asap di Provinsi Riau ini yang telah menyiksa masyarakat. Sebab, saat ini sudah berpuluh ribu masyarakat Riau yang jadi korban kabut asap bahkan ada yang menjadi korban jiwa atas kabut asap ini.

"Ya secepatnya lah diatasi, masa kita pergi pesta sudah cantik-cantik pakai lipstik, harus ditutupi masker, kan lawak jadinya," seru Titin sambil disambut ketawa pembeli lainnya. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index