Riauaktual.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau membentuk pasukan khusus dalam percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pasukan itu bernama Satgas Pemburu Teking Covid-19 Operasi Yustisi, dan sudah resmi dilepas oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Minggu (20/9/2020) di Kantor Walikota Pekanbaru.

Sebanyak 387 personil tergabung didalamnya untuk mengejar dan menindak warga yang tidak mematuhi aturan protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah.

"Operasi yustisi kita tingkatkan menjadi lebih serius yaitu operasi memburu teking Covid-19. Jadi masyarakat bukan saja kita himbau, tetapi akan kita buru juga yang masih bandel," tegas Kapolda Riau.

Istilah Teking yang disematkan dalam tim gabungan ini bermakna orang-orang yang keras kepala. Warga yang tidak mematuhi aturan dan masih berkeliaran menjadi sasaran dalam operasi yustisi tersebut.

Dengan adanya Satgas ini, harap Kapolda, agar masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan Covid-19 dan lebih menjaga kepatuhan tersebut. 

"Masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan Covid-19 akan diberikan sanksi. Mulai dari  administratif dan sanksi yang sudah diatur oleh peraturan walikota dan gubernur," tegasnya. (RAL)