Kepadatan Arus Lalu Lintas Mengkhawatirkan

Dewan Harapkan Pembangunan Fly Over Mall SKA Pekanbaru Segera Digesa

Dewan Harapkan Pembangunan Fly Over Mall SKA Pekanbaru Segera Digesa
Wacana pembangunan fly over Mall SKA Pekanbaru. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Wacana pembangunan jembatan layang (fly over) di perempatan Jalan Soekarno Hatta-Tuanku Tambusai, tepatnya di Mall SKA Pekanbaru, diketahui tiba-tiba batal. Hal ini dikarenakan tidak mendapatkan restu dari Pemerintah Provinsi Riau. Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Sulaiman, menyayangkan hal ini. Seharusnya, pembangunan jembatan layang tersebut menjadi perhatian pemerintah, baik kota maupun provinsi.

"Melihat kondisi sekarang, memang sudah layak dibangun fly over. Jangan ditunda-tunda lagi. Kan bisa berangsur-angsur, satu tahun, dua tahun dan seterusnya. Ini sebenarnya bentuk action awal Gubernur yang baru," tutur Zulfan, Kamis (6/3/2014).

Pembangunan fly over yang direncanakan tahun 2014 ini, memang sudah layak karena kepadatan pengendara yang melintas di dua ruas jalan tersebut terhitung padat. Dengan tidak direstui oleh gubernur, DPRD menyayangkan kebijakan Gubernur Annas maamun yang baru dilantik pada bulan kemarin ini.

"Pembangunan fly over di jantung kota sekarang sangat perlu. Apalagi tingkat kemacetan di jalur tersebut kini sudah parah. Sebenarnya tidak ada alasan bagi pemprov untuk tidak melanjutkan rencana pembangunannya," tuturnya.

DPRD juga mendapatkan informasi pembatalan pembangunan fly over tersebut karena Gubernur Riau Annas Maamun enggan mengelontorkan anggaran untuk membiayai pembangunan fly over di simpang SKA ini. Hal itu juga sudah sampai ke telinga Walikota Pekanbaru Firdaus MT. "Walikota juga mengaku memahami pandangan gubernur. Karena yang jadi permasalahan jalan itu berada di Ibukota Provinsi Riau," ungkapnya.

Seharusnya, menurut Politisi Partai Demokrat ini, karena kondsi kemacetan di ruas jalan tersebut semakin parah, maka Pemprov Riau dan Kota Pekanbaru tak perlu menunggu dana dari APBN. "Jika memang batal, kita pertanyakan komitmen Gubernur sekarang. Karena tidak ada alasan menunda karena jalur itu merupakan jalan provinsi," tegasnya.

Karena sudah direncanakan sejak lama, tambah Kamaruzaman lagi, seharusnya sudah dianggarkan di APBD Riau tahun 2014 ini. Bahkan kabarnya dalam DED yang diwacanakan anggaran di APBD Riau yang akan digelontorkan dana pembangunan jembatan layang ini sebanyak Rp10 miliar.

"Jika perlu nanti, Pemko juga bisa membantu dengan sharring budget tahun depan. Karena ini pembangunan ini dinilai sangat penting. Kita ambil contoh dua fly over di Jalan Sudirman, itu kan sangat membantu dalam mengatasi kemacetan lalulintas, menjaga kenyamaman pengendara, mengatasi pertumbuhan dari sisi ekonomi dan investasi akan lebih baik," pungkasnya. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index