Pekanbaru Salurkan Raskin Alokasi Juni dan Juli

Pekanbaru Salurkan Raskin Alokasi Juni dan Juli
(int)

PEKANBARU (RA)- Akhirnya penyaluran beras rakyat miskin (raskin) untuk alokasi Juni dan Juli tahun 2012 di Pekanbaru mulai dilakukan Hal ini di tandai dengan di keluarkannya surat perintah alokasi (SPA) oleh pemko Pekanbaru yang di tandatangani oleh Sekretaris Daerah (sekda) Pekanbaru. Surat ini Jum'at kemaren sudah di serahkan ke Badan Urusan Logistik (bulog) Riau untuk di tindak lanjuti.

Kasubag Sarana Perekonomian Kota Pekanbaru  Edi Nofiar, saat di konfirmasi membenarkan bahwa penyaluran raskin bagi rumah Tangga sasaran (RTS) di kota Pekanbaru sudah dapat di lakukan oleh kelurahan.

"Bahkan tadi saya cek ke salah satu kelurahan di pekanbaru, Lurahnya menyatakan sudah mendapatkan pemberitahuan dari Bulog untuk mengajukan penyaluran raskin," ujarnya.

Ia menjelaskan untuk penyaluran alokasi raskin juni dan Juli ini data yang di gunakan adalah data terbaru yang di terbitkan oleh TNP2K.

Namun demikian untuk mengantisispasi adanya gejolak atau masalah penerapan data dilapangan Lurah di beri wewenang oleh TNP2K untuk melakukan verifikasi data raskin bagi RTS penerima raskin yang tidak tepat sasaran.

"Setiap Lurah di berikan blangko isian baru untuk verifikasi ulang data raskin yang tidak tepat sasaran, mereka di beri hak untuk mencari pengganti RTS yang tepat  dan mencatatnya di dalam blangko untuk dilaporkan ke TNP2K," urainya.

Terkait jumlah alokasi raskin yang di salurkan bagi RTS ia menambahkan karena sudah memasuki bulan Juli, maka penyalurannya dilkaukan sekaligus dua bulan ,dengan masing-masing RTS memperolerh 15 kilogram perbulannya.

"Sehingga untuk penyaluran kali ini akan di berikan 30 kilogram sekaligus mengingat bulan puasa sudah dekat, " tandasnya.

Ia juga menegaskan sebagaimana data TNP2K tersebut maka jumlah RTS yang akan menerima raskin di Pekanbaru mencapai 24.160 RTS. Jumlah ini  naik dari 17.389 RTS. "Ada kenaikan sebesar 6.771 kk dibandingkan tahun lalu," tandasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index