Gelar Rakor Bersama 183 Pendamping Desa, Alfedri: Peran Pendamping Sangat Strategis Dalam Pembangunan Desa

Gelar Rakor Bersama 183 Pendamping Desa, Alfedri: Peran Pendamping Sangat Strategis Dalam Pembangunan Desa
Bupati Siak Alfedri

Riauaktual.com - Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menggelar rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Alokasi Dana Khusus (ADK), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bersama 183 pendampimg desa.

Rakor bertempat di Gedung Tengku Maharatu Siak tersebut, dibuka langsung Bupati Siak Alfedri yang didampingi Plt.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Siak Budhi Yuwono.

Menurut Alfedri, pendamping desa perannya sangat strategis dalam rangka mensukseskan pembangunan di wilayah pedesaan sehingga diperlukan koordinasi antar pendamping dengan pemerintahan desa serta dinas terkait.

"Gunanya menyamakan persepsi pelaksanaan program dan kegiatan di desa sesuai dengan visi dan missi pembangunan Kabupaten Siak," kata Alfedri, Rabu (02/09/2020).

Menurut Alfedri, perbandingan Indek Desa hingga tahun 2019 yang telah mengalami peningkatan dalam pembangunan. Namun ia berharap, pendamping desa ikut berperan untuk meningkatkan indeks tersebut.

"Di tahun 2016 masih terdapat 25 desa sangat tertinggal dan 59 desa tertinggal, namun hingga tahun 2019 desa desa tersebut telah meningkat mnjadi 94 desa berkembang, 21 desa maju, dan 3 desa mandiri," sebut Alfedri.

"Harapan kita bersama, agar pendamping desa terus berinovasi sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hingga pemerintahan desa mampu menjelma menjadi desa mandiri,"jelasnya.

Kata Alfedri, BUMDes di Kabupaten Siak perannya sangat strategis guna meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Dimana bidang usaha koperasi menjadi yang tertinggi dibanding bidang usaha lainnya.

"Dalam hal ini, bidang usaha koperasi sebagai yang tertinggi, dimana bidang ini telah mencapai 45,86% atau 122 unit," tuturnya.

Alfedri kemudian mengharapkan, peran lebih pendamping kampung dalam meningkatkan berbagai bidang usaha yang realisasinya masih rendah, menurutnya ini menjadi penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

Alfedri menjelaskan, bidang usaha desa yang capaiannya masih rendah, seperti bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, bidang sosial dasar serta bidang penyewaan untuk terus ditingkatkan.

"Saya berharap terhadap pendamping desa memberikan perhatian lebih pada bidang usaha ini, agar perekonomian masyarakat desa terus dapat ditingkatkan," harapannya.

Selain itu, Alfedri mngajak seluruh pendamping desa untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki.

"Saya harapkan, pendamping Desa lakukanlah inovasi dan terobosan baru demi kemajuan desa, manfaatkanlah teknologi informasi untuk memudahkan segala tugas dan kewajiban," sebutnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Budhi Yuwono mengharapkan, langkah koordinasi antar lembaga pemerintahan desa dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan desa mandiri yang mampu mensejahterakan seluruh masyarakat ditingkat Desa.

"Muara dari seluruh kebijakan pemerintah pusat, pemerintah daerah,hingga pemerintahan desa ialah mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Untuk itu, langkah koordinasi antar lembaga pemerintahan (termasuk pemerintahan desa) harus terus ditingkatkan," pungkasnya. (Inf/Baim)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index